5 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit, Persiapan Penting Memasuki Musim Hujan

Jakarta – Musim hujan identik dengan hadirnya beragam penyakit, mulai dari flu hingga diare. Karena itu, saat memasuki musim hujan banyak orang yang ingin melakukan perlindungan ekstra untuk menjaga daya tahan tubuh.

Sebenarnya upaya untuk menjaga daya tahan tubuh ini tidak sulit. Bahkan bisa dibilang sangat sederhana dan bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Pada dasarnya untuk menjaga daya tahan tubuh perlu perlu perlindungan dari dalam dan luar.

Gaya hidup yang sehat masih menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh. Agar tidak mudah terserang penyakit, berikut ini adalah 5 hal yang perlu dilakukan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.

^{Seseorang sedang berolahraga untuk menjaga daya tahan tubuh (Freepika)}

Konsumsi makanan bergizi

Hal pertama yang harus dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh adalah mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein, vitamin, karbohidrat, mineral, dan antioksidan setiap hari.

Tidak perlu mahal, banyak makanan bergizi tinggi yang sebenarnya punya harga yang ekonomis. Aneka makanan bergizi tinggi yang bisa dipilih adalah telur, tempe, tahu, buah, sayuran, dan masih banyak lagi.

Selain memastikan kandungan gizi yang ada di dalamnya, pastikan juga bahwa makanan yang dikonsumsi telah diproses secara higienis. Pasalnya, makanan yang kurang higienis juga berisiko menyerang daya tahan tubuh.

Jangan lupa berjemur

Cara meningkatkan daya tahan tubuh ini memang terkesan sepele, namun efeknya sangat luar biasa. Dilansir dari Alodokter, berjemur punya manfaat baik untuk kesehatan tubuh.

Studi pun juga menunjukkan bahwa sinar matahari dapat memicu produksi vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Karena itu, pastikan untuk berjemur minimal 3 kali dalam seminggu selama 10-15 menit. Waktu yang tepat untuk berjemur adalah pukul 09.00-10.00 pagi.

Cukupi waktu istirahat

Meskipun ditopang dengan makanan yang bergizi, namun waktu tidur yang kurang juga berpengaruh buruk pada tubuh. Pasalnya, tidur yang cukup dan berkualitas akan membuat kekebalan tubuh bertambah.

Ketika daya tahan tubuh bisa bekerja secara optimal, maka risiko infeksi maupun serangan penyakit jadi lebih kecil. Untuk orang dewasa, waktu tidur yang dibutuhkan dalam sehari sekitar 7-9 jam. Sementara untuk remaja, waktu tidur yang dibutuhkan sekitar 8-10 jam per hari.

Rutin berolahraga

Olahraga jadi salah satu tantangan yang berat untuk sebagian orang. Tapi meskipun terkesan melelahkan, kegiatan ini harus tetap dilakukan minimal 30 menit dalam sehari.

Pasalnya, berolahraga secara rutin dapat membantu meningkatkan reaksi kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Ada banyak pilihan olahraga yang tergolong cukup mudah dilakukan, di antaranya jalan kaki, jogging, bersepeda, lompat tali, hingga yoga.

Kelola stres dengan baik

Terakhir, sempurnakan upaya penjagaan daya tahan tubuh dengan mengelola stres secara optimal. Pasalnya, stres punya kaitan yang cukup erat dengan kekebalan tubuh seseorang. Stres yang dibiarkan berlarut bisa menyebabkan perubahan-perubahan fisiologis pada tubuh.

Hal ini berisiko membuat sistem imunitas tubuh seseorang jadi melemah. Untuk itu, pastikan untuk selalu mengelola stres dengan baik. Ada berbagai upaya yang bisa dicoba untuk mengelola stres, misalnya dengan meditasi, yoga, atau melakukan me-time.

Itulah 5 cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk menyempurnakan 5 hal di atas, tambahkan juga dengan mengonsumsi suplemen khusus untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Namun kenali terlebih dahulu jenis vitamin apa yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh, ya. Jika perlu hubungi dokter untuk memastikan jenis suplemen yang tepat untuk dikonsumsi. (Lsn)