Pemilik Kucing Harus Tahu, Ternyata 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Rontoknya Bulu Si Anabul
- Pexels.com
Jakarta, tvOnenews.com - Saat ini kucing menjadi salah satu jenis hewan favorit yang kerap dipilih oleh banyak masyarakat untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan mereka di rumah.
Dengan sifat kucing yang terkenal sangat mudah bersahabat dengan manusia dan bisa dengan mudah dijadikan sebagai teman bermain dirumah, menjadi salah satu alasan mengapa hewan berbulu ini kerap dipilih sebagai peliharaan.
Bukan cuma itu wajah lucu dan juga bulu-bulu lembut dan tebal mereka menjadi daya tarik lain yang membuat seekor kucing kerap dipilih sebagai hewan peliharaan oleh banyak orang.
Dikatakan jika mengelus kucing juga bisa membantu mengurangi stres para pemiliknya maka dari itulah mengapa kesehatan bulu kucing tentu perlu diperhatikan dan dirawat sehingga bebas dari bulu rontok.
Namun saat ini masih banyak para pemilik kucing yang merasa jika kerontokan yang terjadi pada seekor kucing adalah suatu hal yang biasa terjadi dan cenderung mengabaikannya.
Padahal, kondisi tersebut perlu segera ditangani sehingga tidak berdampak buruk untuk kucing. Sebenarnya, apa sih penyebab bulu rontok pada kucing yang perlu diwaspadai? Dilansir dari situs Halodoc Berikut ini beberapa alasan yang menyebabkan bulu seekor kucing rontok.
1. Hormon yang Tidak Seimbang
Kerontokan bulu pada kucing juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Hormon tertentu bertanggung jawab atas pertumbuhan bulu kucing dan mungkin juga menjadi alasan mengapa kucing mengalami kerontokan bulu.
Kelebihan atau kekurangan hormon tersebut bisa mengakibatkan bulu rontok. Kamu mungkin juga menemukan bahwa kucing yang hamil atau menyusui kehilangan bulunya karena perubahan hormon mereka selama waktu tersebut, tetapi jangan terlalu khawatir karena bulu pada akhirnya akan tumbuh kembali seiring waktu.
2. Ada Masalah Kesehatan pada Kulit
Ada kemungkinan kucing mengalami infeksi seperti kurap kucing (infeksi jamur), berkembangnya parasit, misalnya tungau atau kutu, atau kondisi kulit kucing lain yang disebabkan oleh alergi.
Oleh karena semua ini akan mengiritasi kulit, kucing akan terus menggaruk untuk membantu mengurangi gatal yang dirasakan. Dampaknya tentu kucing akan mudah mengalami kebotakan atau hairball, ketika ia membersihkan atau menggaruk area tersebut.
Load more