ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Edan! Seorang Aremania Tak Pakai Baju Ngamuk, Memaki dan Tunjuk-tunjuk Polisi, Kata-kata Kasar Diucap

Video Aremania memaki-maki sambil tunjuk-tunjuk polisi itu pun langsung menuai reaksi para netizen. Ada netizen yang turut mendukung aksi amukan itu, tapi. . .
Jumat, 9 Desember 2022 - 21:04 WIB
Seorang suporter Arema FC (Aremania) mengamuk, memaki-maki polisi
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com (Twitter.com/@bangadi_97)

Malang, tvOnenews.com - Sebuah tayangan video yang memperlihatkan seorang Aremania (sebutan untuk fans Arema FC) mengamuk dan memaki-maki polisi viral di media sosial, khususnya di Twiter, Jumat (9/12/2022).

Dalam tayangan video yang viral di Twitter itu, tampak seorang Aremania dengan penampilan rambut pirang tanpa pakaian memaki-maki polisi dengan ucapan tak senonoh.

Tak hanya itu, Aremania yang mengamuk itu tampak menunjuk-nunjuk polisi yang tengah bertugas untuk mengamankan lalu lintas.

Adapun Aremania yang mengamuk itu tampak memperlihatkan gestur menantang polisi berkelahi

Namun polisi yang dimaki-maki dan ditunjuk-tunjuk Aremania yang mengamuk itu sama sekali tak menggubris perlakuan kasar yang diterimanya itu.

Ya, anggota polisi itu tampak hanya berdiam saat dimaki-maki dan ditunjuk-tunjuk oleh Aremania yang tengah mengamuk itu.

Video seorang Aremania memaki-maki sambil tunjuk-tunjuk polisi itu pun langsung menuai reaksi para netizen.

Ada netizen yang turut mendukung aksi amukan Aremania yang mengamuk pada polisi itu.

Namun tak sedikit juga yang justru mengecam tindakan Aremania yang memaki-maki polisi tersebut.

Berikut ini reaksi netizen.

 

 

 

 

Aremania Demo

Sejumlah suporter Arema FC, Aremania menyatakan tidak membela oknum suporter yang terlibat dalam tragedi mencekam di Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu. 

Adapun Aremania mempersilahkan polisi menindak para oknum suportrer Arema FC, namun dengan catatan, harus dilengkapi bukti yang cukup tidak asal menetapkan pelaku.  

Selain itu, Aremania memandang proses usut tuntas yang diinginkan oleh mayoritas suporter harus dilakukan secara objektif, mulai dari polisi, panitia pelaksana, hingga suporter.

Adapun para eksekutor alias penembak gas air mata dan komandan yang memerintahkan, kata Aremania, harus diproses dengan seadil-adilnya. 

"Pokoknya usut tuntas semua, harus diadili. Intinya semua harus diusut siapapun yang bersalah," kata salah seorang Aremania, Ambon Fanda, Kamis (8/11/2022), seperti dilansir dari viva.co.id.

Adapun Ambon Fanda memandang seruan usut tuntas oleh Aremania berarti semuanya harus diusut sampai tuntas.

Polisi diharapkan tidak setengah-setengah dalam menangani tragedi Kanjuruhan yang membuat 135 orang meninggal dunia dan 600 lebih terluka. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT