Jakarta – Jepang resmi masuk ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar setelah resmi mengalahkan Spanyol 2-1 di laga penentu Grup E yang dilakukan pada Jumat (02/12/2022).
Meskipun sempat tertinggal di babak pertama karena gol dari Alvaro Morata, namun Jepang membuktikan kegigihannya. Dalam laga penentu 16 besar Piala Dunia 2022 ini dua pemain Jepang Ritsu Doan dan Ao Tanaka mencetak gol balasan ke gawang Spanyol.
Hal ini sontak membawa nama Ao Tanaka ke atas pusaran sebab dirinya dianggap sebagai ‘man of the match’ karena berhasil mengukuhkan posisi Jepang di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Tidak heran jika akhirnya banyak penggemar bola yang mencari-cari profil dari Ao Tanaka ini. Terlebih gol yang dicetak oleh Tanaka dianggap sebagai kontroversi dari Piala Dunia 2022.
Ao Tanaka saat berlaga (Instagram)
Pasalnya, bola yang ditendang oleh Mitoma dianggap sudah keluar garis lapangan. Namun saat dicek kembali di Video Assistant Referee (VAR) bola tersebut ternyata masih tetap aktif.
Tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut Tanaka akhirnya mengalahkan bola tersebut ke gawang kosong yang ditinggalkan kiper La Furia Roja Unai Simon. Berkat kecerdikannya tersebut Jepang akhirnya menjadi wakil Asia kedua yang lolos babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Profil Ao Tanaka
Diketahui Ao Tanaka merupakan pemain yang lahir pada 10 September 1998 di Kawasaki, Kanagawa, Jepang. Tanaka memulai karir sepak bolanya melalui Saginuma Sc
Namun diketahui pada tahun 2007 dirinya pindah ke klub Kawasaki Frontale di kampung halamannya.
Dirinya lantas melakukan debut di J1 League pada September 2018 melawan Consadole Sapporo. Diketahui dalam laga tersebut Tanaka berhasil mencetak gol pertamanya hanya enam menit setelah dirinya digantikan.
Ketika cedera melanda jajaran pemain lini tengah Kawasaki Frontale selama musim 2019, Ao Tanaka akhirnya mendapatkan lebih banyak kesempatan di klubnya. Tercatat dirinya berpartisipasi dalam 24 pertandingan selama liga J1 sepanjang musim tersebut dan 31 pertandingan sepanjang tahun di 5 kompetisi berbeda.
Tidak hanya saat Piala Dunia 2022 saja, Ao Tanaka juga menarik perhatian ketiga berlaga di Liga Jepang sendiri. Hal tersebutlah yang membuatnya dianugerahi Penghargaan J.League Rookie of the Year 2019.
Berkat penghargaan tersebut, Ao Tanaka berhasil menjadi pemain satu-satunya dari Kawasaki Frontale yang berhasil memenangkan piala itu.
Ao Tanaka sendiri memiliki tinggi badan 180 cm, dengan kaki dominan kiri. Pada skuad Timnas Jepang di laga Piala Dunia 2022 Ao Tanaka menempati posisi sebagai gelandang tengah.
Meski demikian diketahui bahwa Ao Tanaka juga bisa dijadikan sebagai gelandang bertahan maupun gelandang serang. Pada tahun 2021 lalu, Ao Tanaka diketahui dipinjamkan ke Fortuna Dusseldorf.
Karena tertarik dengan kepiawaian Ao Tanaka dalam menggocek bola, akhirnya Fortuna Dusseldorf memutuskan untuk merekrut gelandang tersebut.
Sementara itu debut Ao Tanaka bersama timnas Jepang di level senior bermula pada 14 Desember 2019. Diketahui dalam perjalanannya membela Jepang di timnas senior Ao Tanaka telah mengoleksi 2 gol dalam 13 penampilannya.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar ini, Ao Tanaka dipercaya untuk memperkuat lini tengah timnas Jepang.
Ketertinggalan Timnas Jepang
Sebelumnya diketahui pada Matchday 3 Grup E, Spanyol percaya dapat memetik kemenangan lagi dan mengendalikan permainan saat melawan Jepang. Gol Alvaro Morata pada menit 11 meyakinkan pendukung bahwa juara Piala Dunia 2010 akan menang lagi.
Tapi drama bermula. Babak kedua, Jepang melawan. Ritsu Doan, gelandang dari klub Jerman, SC Freiburg, menembak keras bola untuk menyamakan kedudukan.
Situasi terbalik. Menit 51, gelandang lain dari klub Jerman, Ao Tanaka dari Fortuna Duesseldorf membuat Jepang unggul 2-1, setelah menyambut bola silang Kaoru Mitoma dengan pahanya.
Namun bola sudah keluar sebelum Kaoru Mitoma menendang ke arah Tanaka. Tayangan ulang pun memperlihatkan si kulit bulat sudah melewati garis samping gawang sebelum gelandang asal Brighton & Hove Albion (Inggris) menarik lagi ke dalam lapangan.
Kontroversi Kemenangan Jepang
Kontroversi merebak lantaran VAR tidak melihat bola sudah keluar lapangan. Berdasarkan rekaman ulang, para ofisial di ruang video menganggap si kulit bulat masih menyentuh garis lapangan dan wasit pun menyetujui pendapat pembantu-pembantunya.
Para pemain Jepang merayakan gol. Di ujung pertandingan, pasukan Samurai Biru pun melakukan selebrasi untuk kemenangan 2-1 atas Spanyol, yang mengubah keadaan dan nasib.
Jepang lolos sebagai juara grup! Spanyol selamat dengan posisi runner-up. Tapi Jerman tersingkir oleh gol yang seharusnya tak ada. (Lsn)
Load more