Gitasav Buat Video Klarifikasi Setelah Dihujat Soal Piala Dunia 2022, Singgung Sebutan Open Minded!
- Youtube/Gita Savitri Devi
Jakarta – Gitasav menjadi trending topic di Twitter pasca memberikan tanggapan terkait sikap Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 Qatar.
Gitasav dianggap sebagai sosok yang ‘liberal’ menurut netizen pasca membuat tanggapan bahwa aksi Qatar untuk menolak simbol LGBT+ di Piala Dunia 2022 hal yang jahat.
Hal tersebut sontak mendapatkan tanggapan pro-kontra dari netizen di media sosial Twitter. Melihat namanya trending, Gitasav lantas membuat video berjudul “Trending di Twitter karena kritisi Qatar” di akun YouTube pribadinya Gita Savitri Devi.
![]()
Unggahan Gitasav yang tampak cantik di Instagram (Instagram/gitasav)
Dalam video berdurasi 11 menit 1 detik tersebut Gitasav bercerita bahwa dia tidak habis pikir terkait tindakan hiprokit yang dilakukan netizen.
“Karena there other human right issues as well (ada isu human right lain), yang sebenarnya bertentangan dengan ajaran Islam,”sebut Gitasav.
Gitasav dalam hal ini memberikan contoh kasus seorang perempuan asal Meksiko yang melaporkan terkait penyerangan yang dia dapatkan di Qatar, namun justru dipenjara.
Karena sering disindir sebagai orang yang ‘open minded’ oleh netizen, Gitasav pun juga menanggapi hal tersebut.
“Karena orang-orang open minded yang ngebikin gue itu bisa tinggal nyaman di Jerman, kayak orang-orang open minded lah yang bikin muslim-muslim itu banyak yang bisa nyaman dan bisa hidup senormal damai aja di negara-negara yang bukan negara asalnya,” sebut Gita Savitri Devi.
Gitasav jadi sorotan pasca berikan tanggapan
Nama Gita Savitri Devi atau Gitasav mencuat di media sosial pasca ia memberikan tanggapan terkait sikap Timnas Jerman di Piala Dunia 2022.
Diketahui pada laga penyisihan grup Piala Dunia 2022 (Rabu, 23/11/2022) Timnas Jerman melakukan aksi tutup mulut saat menghadapi Jepang di Stadion Internasional Khalifa, Doha.
Aksi tutup mulut yang dilakukan oleh Timnas Jerman tersebut merupakan bentuk protes kepada FIFA yang melarang mereka memakai ban kapten pelangi dengan tulisan ‘One Love’. Penggunaan ban kapten ‘One Love’ ini merupakan kampanye ramah LGBT+ di Piala Dunia 2022.
Sementara itu, Gitasav yang diketahui merupakan influencer dan telah tinggal lama di Jerman dimintai tanggapan terkait hal tersebut oleh netizen. Gita diketahui membuka sesi tanya jawab di media sosial Instagramnya @gitasav.
Load more