Jakarta - Media Korea Dispatch melakukan investigasi terkait Hook Entertainment, yang diduga tidak memberikan bayaran sama sekali kepada Lee Seung Gi sejak debut sebagai penyanyi hingga 2021 Senin (21/11/2022).
Dispatch bahkan menyebut bahwa hal tersebut merupakan definisi budak korporat. Di bawah tekanan dan gaslighting, selama 18 tahun berkarir, pendapatan Lee Seung Gi untuk 137 lagu hanya 0 won.
Dispatch mendapatkan bukti yang didapatkan dari pihak Lee Seung Gi. Terhitung mulai dari Oktober 2009 hingga September 2022, pendapatan musik yang diperoleh dari lagu-lagu Lee Seung Gi mencapai 9,6 miliar won. Namun, semua uang tersebut hanya masuk ke dalam rekening perusahaan.
Selain itu, Dispatch juga mengungkapkan bahwa buku akuntansi selama 5 tahun (Juni 2004 - Agustus 2009) telah hilang sehingga tidak diketahui berapa besar total pendapatan dan pengeluaran untuk produksi lagu-lagu Lee Seung Gi.
Lee Seung Gi kemudian menyadari bahwa ada yang janggal mengenai agensinya setelah dirinya mendapat pesan salah kirim, ia pun langsung mengontak seniornya untuk konsultasi.
Dispatch kemudian mendapatkan percakapan Lee Seung Gi dengan seniornya. Menurut kontrak, 60% dari penjualan (6,5 miliar) pada 2009-2016 dan 70% dari 2017-2022 (2,9 miliar), maka agensi harusnya memberi 5,8 miliar untuk LSG (jumlah ini tidak termasuk periode yang ada di buku akuntansi yang hilang).
Lee Seung Gi mengatakan bahwa sebenarnya dirinya telah berulang kali meminta hak nya kepada petinggi agensi, namun mendengar hal tersebut CEO agensi marah dan mengancamnya.
"Aku dengar dari Manager Kim, CEO Kwon Jin Young sangat marah saat aku mengirimkan bukti terkait pendapatan laguku dan bilang kalau dia mempertaruhkan nama dan nyawanya untuk membunuhku. Kok bisa Anda buat ancaman kayak gitu,” ungkap Seung Gi dikutip dari Dispatch pada Selasa (22/11/2022).
Load more