LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
"Black Panther: Wakanda Forever" (2022)
Sumber :
  • (ANTARA/Marvel Studios)

"Black Panther: Wakanda Forever" Hadir Tanpa Chadwick Boseman

"Black Panther: Wakanda Forever" tribut sempurna untuk mengenang dan merayakan warisan yang ditinggalkan oleh sang Black Panther, Chadwick Boseman

Rabu, 9 November 2022 - 10:49 WIB

Jakarta - Sejak perilisan film pertamanya pada 2018, "Black Panther" tak hanya menjadi salah satu karakter dan cerita penting di semesta sinematik Marvel (MCU), tetapi juga sebuah fenomena budaya dan representasi yang begitu berpengaruh bagi banyak orang.

Kehadiran "Black Panther" yang menampilkan cerita epik, penuh aksi, dan futuristik, juga turut merangkul sejarah dan tradisi, menggambarkan pergerakan, politik implisit dari negara di Afrika untuk melawan penjajah yang haus akan sumber daya alam.

Film ini mampu membungkus banyak topik yang begitu serius itu ke dalam kemasan yang kekinian, dengan pahlawan super yang keren sekaligus berdampak. Namun, berpulangnya aktor Chadwick Boseman dua tahun silam pun menimbulkan rasa duka, kehilangan, dan pertanyaan: "Bagaimana Kerajaan Wakanda tanpa Black Panther?". Pertanyaan ini pun menjadi premis dalam "Black Panther: Wakanda Forever".



Kepergian sang raja, sang pelindung Wakanda membuat banyak orang terluka. Hal ini membuat para pemimpin kerajaan harus terus kuat dan berjuang untuk melindungi negara mereka dari serangan pasukan -- walaupun begitu berat dan menantang.
 
Wakanda kini dipimpin oleh Ratu Ramonda (diperankan oleh Angela Bassett) -- ibu dari T'Challa dan Shuri (diperankan oleh Letitia Wright). Kerajaan yang sebelumnya terasingkan, kini telah dikenal oleh dunia berkat kepemimpinan sang mendiang raja. Namun, sejak kepergiannya, Wakanda menjadi sasaran banyak bangsa untuk diperebutkan, karena sumber daya vibraniumnya yang begitu kaya.

Apalagi, para penjaga Wakanda sempat menemukan sejumlah tentara bayaran yang mencoba masuk ke pusat teknologi negara tersebut, dan mencoba mengambil vibranium dengan paksa. Tapi, mereka ditangkap, dan membuat Ratu Ramonda marah besar di hadapan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena berani menyerang bangsanya.

Sementara itu, ancaman bagi Wakanda rupanya tak hanya berada di atas permukaan tanah, namun juga muncul dari bawah laut. Terdapat sebuah negara bawah laut bernama Talokan yang tersembunyi, dan berada di bawah perintah Namor (diperankan oleh Tenoch Huerta Mejia).

Namor memiliki tujuan untuk melawan mereka yang mencoba mengambil sumber daya alam wilayahnya, sembari mencari sekutu untuk membantunya berperang. Ia juga menyasar Riri Williams (diperankan oleh Dominique Thorne) yang ternyata ikut andil dalam pembuatan teknologi yang merugikan Kerajaan Talokan.

Baca Juga :

 

 
Meski memiliki banyak karakter -- baik lama maupun baru -- "Black Panther: Wakanda Forever" memiliki satu fokus yang relevan dan terbilang tak jauh berbeda dari film pertamanya, yaitu tentang menangkap makna kehilangan, pengorbanan, dan kepahlawanan. Setiap karakter memiliki pandangan yang berbeda dari topik-topik tersebut.

Sutradara Ryan Coogler yang kembali membuat skenario bersama Joe Robert Cole, melanjutkan warisan Black Panther dalam cerita yang disusun dengan hati-hati, tema yang diperluas dengan bijaksana, dan memiliki dampak emosional yang kuat bagi siapa pun yang menontonnya.

Kematian T'Challa membuat tokoh-tokoh utama lainnya dalam "Black Panther" memiliki pengembangan karakter yang berdampak. Orang-orang di belakang T'Challa -- yang kebanyakan adalah wanita -- memiliki caranya masing-masing dalam meratapi dan menghadapi kehilangan.

Basset dan Wright, yang memiliki peran vital dalam film, tampil begitu luar biasa dalam memainkan karakternya. Pun dengan Danai Gurira sebagai Jenderal Okoye, dan Lupita Nyong'o sebagai Nakia. Betapa besar emosi yang diluapkan, air mata yang harus diusap, dan darah yang harus dipertaruhkan.




 

Bagaimana para karakter ini melangkah lebih jauh -- agaknya juga mencerminkan para pembuat film ini menjalani sekuel tanpa sosok Boseman -- dorongan, kekuatan, dan hasrat kuat Coogler dan tim untuk membuat warisan ini terus hidup.

Tak hanya berkutat dengan hal-hal serius, "Wakanda Forever" juga memiliki elemen aksi yang seru. Ada juga bumbu komedi dengan porsi yang pas, serta pengenalan karakter-karakter baru seperti Namor dan Riri yang tentu saja memiliki kelanjutan dalam MCU.
"Black Panther: Wakanda Forever" bisa dibilang berbeda dari film dan konten MCU Fase 4. Sekuel hadir dengan penceritaan yang slow-burn, namun tetap imersif. Durasi 2 jam 41 menit pun tak terasa berlalu karena balutan cerita, visual, dan suara yang begitu memukau.

Sinematografer Autumn Durald ("Palo Alto", "Beastie Boys Story") dengan apik membawa audiens masuk ke dalam dunia Wakanda dan Talokan. Keindahan ini semakin sempurna jika disaksikan di layar terlebar yang bisa Anda kunjungi.

Sutradara Coogler pun menggandeng sejumlah kolaborator lamanya, termasuk editor Michael P. Shawver, desainer produksi Hannah Beachler, penata dekorasi Marlie Arnold dan Jason T. Clark, penata visual efek Geoffrey Baumann, penata kostum Ruth E. Carter, dan komposer Ludwig Goransson.

Audio di film ini pun tak kalah indahya dengan visual yang ditampilkan. Scoring dari Goransson -- yang memenangkan piala Oscar untuk "Black Panther" (2018), ditambah dengan lagu tema dari Rihanna yakni "Lift Me Up", menjadi kombinasi lengkap bagi film ini.
 
Secara keseluruhan, "Black Panther: Wakanda Forever" merupakan tribut sempurna untuk mengenang dan merayakan warisan yang ditinggalkan oleh sang Black Panther -- Chadwick Boseman.

Para pahlawan "Wakanda Forever" berjuang untuk hidup mereka, bangsa mereka, dan raja mereka yang telah tiada dengan begitu berani. Keberanian pun agaknya tak hanya dinilai dari seberapa banyak luka yang membekas di kulit, namun juga bagaimana seseorang mampu menerima kerapuhan diri, untuk kemudian bangkit sebagai seorang prajurit.

Memang, sebuah sekuel tak terasa lengkap tanpa pahlawan aslinya, namun, semua orang yang terlibat dalam film ini mencoba mengisi kekosongan tersebut.

T'Challa memang telah tiada, tapi, di suatu tempat, ia tersenyum -- merasakan begitu banyak cinta yang dimiliki bangsanya.

"Black Panther: Wakanda Forever" tayang mulai 9 November di bioskop Indonesia. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral