Netizen Salah Tebak! Video 'Syur' Wanita Kebaya Merah Ternyata Bukan 'Barang Baru', Tapi.....
- tim tvone/Zainal Arifin Azhari
Surabaya – Seiring dengan viralnya video ‘syur’ wanita kebaya merah, publik mulai memunculkan berbagai asumsi menyangkut video ini.
Mulai dari latar tempat pembuatan video hingga deretan pemainnya. Belakangan bahkan polisi telah mengantongi nama pemain video hot kebaya merah.
Namun diketahui, tebakan warganet terkait waktu video tersebut dibuat kemungkinan besar salah. Karena meskipun baru viral di media sosial namun diduga video tersebut bukan ‘barang baru’.
![]()
Cuplikan adegan dalam video wanita kebaya merah (Istimewa)
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Farman, Selasa (8/11/2022).
Dari pengakuan tersangka diketahui video berjudul “Kebaya Merah” yang trending di media sosial ini sudah diproduksi oleh kedua tersangka pada bulan Maret 2022 lalu.
Hal ini sesuai dengan invoice yang didapat petugas subdit siber Ditreskrimsus Polda Jatim saat melakukan penyidikan di salah satu hotel di Surabaya.
“Video ini diproduksi oleh tersangka pada bulan Maret lalu atas pesanan seseorang melalui akun media sosial,” ujar Kombes Farman, Selasa (8/11/2022).
Wanita kebaya merah sudah diringkus polisi
Belakangan identitas pemeran dalam video porno ‘Kebaya Merah’ terbongkar, ternyata sosok wanita dalam video tersebut berasal dari Malang dan laki-lakinya berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
Sementara Aparat Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur menangkap pasangan yang berperan dalam video porno itu di daerah Mendokan, Surabaya, Jawa Timur.
Polisi sudah mengetahui identitas lengkap keduanya dan mereka kini masih diperiksa di Markas Polda Jatim.
Direktur Reskrimsus Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Farman menjelaskan, kedua pasangan yang bikin heboh publik se Nusantara itu ditangkap pada Minggu malam kemarin di Kota Surabaya, Jawa Timur.
“Penangkapan dilakukan di daerah Medokan,” katanya kepada wartawan dikutip dari Viva.co.id pada Senin, 7 November 2022.
Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa pemeran laki-laki berinisial ACS, warga Surabaya. Sementara pemeran perempuan berinisial AH, warga Malang.
“Untuk saat ini sedang dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif daripada perekaman dan penyebaran konten wanita kebaya merah tersebut. Nanti akan dirilis oleh Bapak Kabid Humas,” ujar Farman.
Load more