Viral Video Klaim Mobil Eks Menkes Siti Fadilah Supari Dibom, Kemenkes Tegaskan Hoaks
- Dok. tvOne/Catatan Demokrasi
Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah potongan video yang beredar luas di media sosial menghebohkan publik. Video tersebut menyebutkan mantan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari, mengalami kecelakaan setelah mobil yang dikendarainya disebut-sebut dibom. Konten ini ramai dibagikan sejak awal pekan Desember 2025 dan memicu kekhawatiran serta spekulasi di kalangan warganet.
Namun, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) memastikan informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Pemerintah menegaskan tidak pernah terjadi peristiwa pengeboman atau kecelakaan sebagaimana narasi yang disebarkan dalam video tersebut.
Klarifikasi Resmi Kementerian Kesehatan
Melalui akun Instagram resminya, Kemenkes RI memberikan klarifikasi tegas terkait isu yang beredar. Dalam unggahan tersebut, Kemenkes menyatakan kondisi Siti Fadilah Supari dalam keadaan sehat dan tidak mengalami insiden apa pun.
“#Healthies, beredar video dan narasi yang menyebut eks Menkes mengalami kecelakaan. Informasi tersebut tidak benar. Pihak keluarga memastikan Ibu Siti Fadilah Supari dalam kondisi sehat,” tulis Kemenkes RI, dikutip Rabu, 17 Desember 2025.
Pernyataan ini sekaligus membantah seluruh klaim dalam video yang menyebut adanya ledakan, kecelakaan, hingga korban jiwa.
Isi Video Viral yang Menyesatkan
Video yang beredar berdurasi sekitar 1 menit 29 detik dan menampilkan tangkapan layar percakapan WhatsApp disertai narasi suara. Dalam video tersebut disebutkan bahwa mobil yang ditumpangi Siti Fadilah Supari mengalami ledakan dahsyat akibat bom saat melintas di Tol Cikampek.
Narasi dalam video bahkan menyebut kendaraan hancur parah, namun mantan Menkes itu diklaim selamat dari kejadian tersebut. Informasi tersebut langsung menyebar cepat di berbagai platform media sosial, termasuk WhatsApp, Instagram, dan X.
Kemenkes menegaskan bahwa seluruh narasi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan sepenuhnya merupakan informasi palsu.
“Dengan demikian, narasi dalam video terkait mobil dibom, kecelakaan, hingga korban jiwa tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tegas Kemenkes.
Terindikasi Menggunakan Audio Buatan AI
Selain bantahan resmi, penelusuran juga dilakukan terhadap konten video tersebut. Hasil pemeriksaan menggunakan situs pendeteksi kecerdasan buatan Hive Moderation menunjukkan bahwa audio narasi dalam video terindikasi merupakan hasil modifikasi AI.
Load more