Kerja dari Kecil Demi Keluarga, Kiesha Alvaro Dapat Apresiasi dari Ayahnya, Pasha: Apa yang Salah?
- Kolase tvOnenews.com/instagram @kiesha.Alvaro @pashaungu_vm
“Mungkin kalo contoh lain banyak ya kerja dari kecil. Tapi, kan mereka dari keluarga harmonis yang memang ‘yaudah aku pengen syuting aja nih buat nambah-nambah uang’ gitu. Kalau Icha kan enggak. Emang bantu buat bunda segala macem. Terus juga ada nenek, kakek, adek juga masih kecil-kecil banget,” lanjutnya.
![]()
Kiesha Alvaro, Anak Pertama Pasha Ungu. (Ist)
Kiesha mengakui bahwa selama beberapa tahun dirinya membiayai semua keperluan dan kebutuhan keluarga. Dimulai dari uang kontrakan, air, listrik, meski mendapat bantuan dari sang bunda, Okie Agustina.
Namun tanggung jawabnya untuk menghidupi keluarga membuat teman-teman Kiesha heran dengan upaya kerja kerasnya dan berpikir seharusnya memiliki banyak uang.
“Temen-temen bilang ‘Kok lu nggak punya apa-apa sih Cha? Biasa-biasa aja sekarang?’, ya emang tujuan gua kerja kan buat keluarga. Bukan buat gaya-gayaan. Kalau adek mau beli apa ya beli, bunda pengen beli apa, ya beli,” tutur Kiesha.
Hubungan Kiesha Alvaro dan Ayahnya, Pasha Ungu Renggang
Selama 11 tahun berpisah, hubungan antara Pasha Ungu dengan putra pertamanya Keisha Alvaro sempat renggang. Dalam sebuah perbincangan dengan Alvin Adam, Keisha Alvaro menceritakan hidupnya yang penuh rintangan selama ini.
Saat berbincang bersama Kiesha Alvaro, Alvin menanyakan apa yang sangat membekas dalam pikirannya pada saat itu. Kiesha pun menjawab pada saat proses perceraian kedua orang tuanya sangat membekas di benaknya.
“Oh yang pasti berbekas yang inilah proses perceraian. Itu paling berbekas itu,” ungkap Kiesha Alvaro dalam sebuah konten video pada unggahan Youtube Cumi Cumi.
Di usianya yang masih sangat kecil, Kiesha sangat bingung dengan apa yang terjadi pada kedua orang tuanya.
“Bingung lah pasti, nih apa nih, kok ke tempat gede gini? Banyak orang segala macem, wartawan. Terus bunda sama ayah kok kayak nggak baik-baik saja,” kata Kiesha.
Kiesha bahkan sempat berpikir mengapa kejadian tersebut harus ia alami. Semakin dewasa, dirinya pun menyadari bila kejadian tersebut tidak dialaminya, mungkin ia belum tentu dapat menghadapi kehidupan hingga sekuat saat ini.
Load more