Kerja dari Kecil Demi Keluarga, Kiesha Alvaro Dapat Apresiasi dari Ayahnya, Pasha: Apa yang Salah?

Selain memuji perjuangannya, Pasha Ungu sebagai ayah dari Kiesha Alvaro mengaku bangga dengan putra sulungnya tersebut. Bahkan dirinya mengakui jika Kiesha Alvaro lebih hebat darinya, sebab di usianya yang masih sangat muda Kiesha dapat bekerja di Industri Hiburan.

“Saya aja nyari duit dari umur 18 tahun, makanya saya pernah bilang, Kiesha tuh lebih hebat dari saya, karena dia sudah bisa bekerja dipercaya oleh industri, apapun itu industri perfilman, sinetron, musik, dia tuh lebih hebat daripada saya, sudah bbisa menghasilkan uang bahkan di usia dia yang masih kecil, usia 5 atau 6 tahun dia udah punya pekerjaan, kenapa harus diperdebatkan,” ungkap Ayah Kiesha Alvaro.

Dalam mengurus buah hatinya, Pasha Ungu mengatakan tak perlu sebuah pembuktian untuk menjelaskan cara ia mengurus dan mendidik anaknya. Lantaran hal tersebut merupakan sebuah privasinya.

“Nah ukuran uang kemudian yang dipermasalahkan bapaknya, ya memang saya masih ada, saya kan nggak perlu membuktikan kepada orang bagaimana cara saya dengan ibunya untuk mengurusi anak-anak, masa saya harus ngejelasin saya ngasihnya,” ungkapnya.

“Tidak ada kaitannya dengan keluarga, persoalan mungkin usia dia (Kiesha) waktu masih kecil, dia merasa beban karena faktor kedua orang tuanya, saya rasa itu semua berproses. Semua mengalami kesedihan, kurang lebih seperti itu,” tutup Pasha Ungu.

Ekonomi Keluarga Kiesha Alvaro Terpuruk

Sejak kecil, Kiesha harus merasakan perjuangan untuk membiayai kebutuhan keluarga, karena ekonominya bersama adik dan ibunya semakin terpuruk.

Icha sapaan akrab Kiesha Alvaro, menceritakan sisi terberat menjalani hidup setelah tidak lagi bersama Ayahnya tersebut.

“Ekonomi sih (yang terberat). Makanya Icha Mutusin buat bantu keluarga,” ujarnya.

“Habis kejadian itu, ekonomi langsung goyah banget. Bunda juga waktu itu nggak kerja kan. Ya udah, mau nggak mau, Icha aja deh syuting, nyanyi segala macam. Alhamdulillah udah ketemu papa juga sekarang, udah dibantu-bantu,” sambungnya.

Kemudian, Icha pun bercerita juga kondisi ekonominya mengalami keterpurukan hingga untuk makan pun dirasa sulit.

“Bener-bener nggak bisa bayar apa-apa. Ada cicilan segala macam, nggak bisa sama sekali. Mau makan pun susah. Sampai bener-bener waktu itu kerja bolak balik Jakarta-Bogor, Jakarta-Bogor, siang malam di umur segitu,” jelas Kiesha Alvaro.