Gresik, Jawa Timur - Melihat langsung kontes tanaman hias Sansevieria atau yang lebih dikenal dengan Lidah Mertua, membuat mata serasa enggan berkedit. Betapa tidak, aneka tanaman dengan bentuk, warna dan ukuran yang unik ini begitu cantik dan mempesona. Tidak hanya itu, harganya pun sangat fantastis. Ada yang mencapai hingga ratusan juta rupiah.
Sebagaimana telah dikenal oleh masyarakat pecinta tanaman hias, tanaman Sansevieria adalah marga tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena dapat tumbuh dengan kondisi sedikit air dan minimnya cahaya matahari.
Sansevieria sendiri memiliki keistimewaan dibanding tumbuhan tanaman hias lain. Sansevieria diklaim mampu menyerap bahan beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
Kontes dan lelang tanaman hias semacam ini sempat vakum karena tingginya kasus Covid-19 dua tahun silam, dan kini digelar kembali. Animo masyarakat luar biasa, peserta lombanya tidak hanya datang dari Gresik saja. Banyak dari luar daerah, seperti Sidoarjo, Kediri, Wonosobo, Solo, hingga Jakarta.
Total ada 204 pecinta Sansevieria yang ikut ambil bagian. Ada tujuh jenis Sansevieria yang dilombakan, dalam kelas variegata dan hybrid.
Variegata ada empat kategori yakni ,small (R/F) tunggal maksimal tinggi 10 Cm, Madya A dan B (R/F) dengan tinggi 20 Cm hingga 30 Cm, dan Auera (Sansevieria kuning) dengan tinggi maximal 30 cm. Sedangkan di kelas Hybrid ada dua kategori yakni Small dan Madya.
Melihat bentuknya yang unik dan corak warnanya, membuat harga tanaman ini bisa dibilang mahal. Salah satu yang paling mahal adalah Sansevieria bertema tower, milik peserta dari Madiun.
"Harganya hingga Rp150 juta, yang paling murah ada yang Rp1 juta," kata Ketua Komunitas Sansevieria, Nuri pada tvonenews.com.
Animo masyarakat akan tanaman hias di Gresik, kata Nuri, sungguh luar biasa. Tidak kalah dengan daerah lain. Kontes ini sebelumnya digelar di Jakarta kemudian di Gresik dan selanjutnya di Solo.
"Kontes ini akan digelar rutin setahun sekali, disupport langsung Bupati Gresik Gus Yani," kata Nuri.
Salah satu perwakilan komunitas, Sentot Purnomo menambahkan potensi tanaman hias ini juga diminati di luar negeri. Bahkan ada pembeli dari India yang datang dan membeli langsung.
"Ada juga yang dari Filipina, Thailand, berburu tanaman Sansevieria sampai ke Jawa Timur," pungkasnya. (mhb/gol)
Load more