Raup Penghasilan Hingga Rp 2 Miliar Per Hari, Nikita Mirzani: Gue Belum Siap Hidup Susah!
- Kolase tvOnenews.com
“Sehari pernah Rp 2 miliar. Itu huru-hara paling rame itu pas aku mengandung anak ketiga. Itu dapat rumah, waktu lagi hamil,” katanya.

Nikita Mirzani. (Ist)
Meski begitu, kini ibu dari tiga anak itu mulai mengatur keuangannya untuk beberapa kategori pengeluarannya. Nyai membagi-bagi keuangan untuk kebutuhan pribadi dan kebutuhan ketiga anaknya.
“Aku sekarang karena. anak sudah tiga, sudah misahin uang belanja, uang anak, uang bulanan, uang sekolah, udah bisa manage,” jelas Nyai.
“Tapi aku dari dulu emang nggak boros. Aku belanja memang apa yang aku butuhin,” lanjutnya.
Nyai Tidak Siap Hidup Susah
Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa dirinya merasa sedih bila melihat seseorang yang berada di jalanan sambil membawa anak-anaknya. Ia membayangkan bila dirinya ada diposisi seperti mereka.
“Gue tuh selalu ironis, tersedih-sedih, tersendu-sendu, kalau melihat di jalanan ada bapak-bapak atau ibu-ibu yang membawa anaknya 3 sampai 4 di gerobak. Gue tuh nggak habis pikir, bagaimana kalau diswitch gue jadi dia dan dia yang jadi gue. Mungkin gue akan bunuh diri, karena itu jalan satu-satunya untuk cepat bebas dari kehidupan di dunia. Dari tekanan dan penderitaan yang dialami,” kata Nikita Mirzani yang dikutip dari kanal YouTube Crazy Nikmir Real.
Nikita menceritakan bahwa dirinya sedari dulu telah terbiasa untuk hidup cukup di keluarga yang tergolong mampu. Sehingga dirinya selalu memohon pada tuhan untuk dapat hidup menjadi orang kaya.
“Kalau gue dari dulu, alhamdulillahnya dibesarkan bukan dari keluarga yang tidak mampu, mampu. Sangat mampu malah, dan tapi akhirnya ketika gue udah tumbuh dewasa mengerti bagaimana dunia ini, bagaimana di sekitar gue, akhirnya gue selalu berdoa sama Tuhan supaya gue jadi orang yang kaya, bukan hanya kaya hati tapi juga kaya materi,” ungkapnya.

Nikita Mirzani. (Ist)
Selain itu, ibu dari Laura tersebut mengungkapkan dirinya merasa belum siap bila suatu saat akan hidup susah. Terlebih bila anak-anaknya merasa hidup yang kurang nyaman.
Load more