VIral! Diduga karena Rebutan Lahan, Dua Kelompok Ormas Terlibat Keributan saat Sedang Mediasi di Sebuah Kafe

Jakarta - Beredar sebuah video yang viral di media sosial instagram menunjukan keributan yang terjadi antara dua kelompok organisasi masyarakat di sebuah kafe di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Senin (17/10/2022).

Video yang viral di media sosial tersebut diunggah oleh sebuah akun instagram @merekamjakarta pada Senin (17/10/2022) menunjukan momen saat dua kelompok ormas terlibat keributan di sebuah kafe.

"DUA KELOMPOK MASSA TERLIBAT KERIBUTAN DI SEBUAH KAFE DI MAMPANG PRAPATAN," tulis @merekamjakarta pada keterangan video yang diunggahanya.

Pada video yang diunggah tersebut terlihat suasana sebuah kafe di kawasan mampang prapatan yang ramai dipenuhi massa dari dua kelompok ormas yang tengah terlihat tengah saling berdiskusi.

Berdasarkan keterangan pada video tersebut disebutkan jika kedua ormas tersebut terlibat keributan diduga akibat dari sengketa lahan dan bangunan.

Dimana dikatakan juga jika pada saat itu sedang dilangsungkan sebuah mediasi anatar dua kelompok ormas yang berselisih paham yang dimana diskusi tersebut juga dihadiri pihak kepolisian.

Terlihat pada video tersebut dua orang yang diduga merupakan perwakilan dari masing-masing ormas tengah berbincang dan berdiskusi menyelesaikan masalah nampak juga pihak kepolisan terlibat dalam mediasi tersebut.

Namun tak berselang lama salah satu perwakilan orams yang tengah berdiskusi itu nampang sangat emosi lalu secara tiba-tiba menggebrak meja dan melayangkan pukulan kepada perwakilan ormas lainnya.

Melihat kejadian tersebut sejumlah massa ormas yang berada dilokasi kejadian sedang menyaksikan diskusi tersebut pun tersulut emosi hingga terjadi keributan antara dua orams tersebut.

Puluhan polisi dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya yang mendapatkan laporan adanya keributan langsung menuju lokasi kejadian untuk menetralisir suasana.

Bahkan pada video yang diunggah itu terkihat keributan terjadi sampai ke luar area kafe tersebut, dan disebutkan jika pihak kepolisian yang berada di lokasi meringkus 40 anggota ormas yang terlibat bentrokan.

Akibat dari bentorkan tersebut dilaporkan 3 orang mengalami luka-luka dan juga kerusakan pada kaca pintu yang pecah dan furnitur di dalam bangunan berantakan.