Jakarta - Beberapa waktu lalu grup band pop punk yang berasal dari Amerika Serikat, Blink-182 menyampaikan sebuah kabar gembira dimana mereka mengumumkan kembali bereuni dengan vokalis sekaligus gitaris Tom DeLonge.
Kabar tersebut pun mendapat sambutan dari para penggemar Blink-182 di berbagai penjuru dunia, karena diketahui sebelumnya Tom DeLonge memutuskan untuk keluar dari band pada tahun 2014 lalu, sampai akhirnya ia memutuskan untuk kembali bergabung bersama Blink-182 untuk menjalani tur dunia mereka di tahun 2023 mendatang.
Kabar kembali bergabungnya Tom DeLonge dengan Blink-182 mendapat sambutan baik dari para penggemar dimana mereka sangat senang mendengar Tom dan Mark Hoppus kembali bernyanyi bersama dalam sebuah lagu.
Namun sejumlah penggemar juga bertanya-tanya tentang bagaimana nasib dari vokalis sekaligus gitaris Matt Skiba yang bergabung dengan Blink-182 untuk menggantikan Tom DeLonge yang keluar dari band pada 2014 lalu.
Matt Skiba sendiri yang merupakan frontman dari band Alkaline Trio memutuskan untuk bergabung bersama dengan Blink-182 pada tahun 2015 silam setahun setelah Tom DeLonge keluar dari Blink-182 dan membentuk Angels and Airwaves.
"Hi Matt, Tom DeLonge disini. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang telah anda lakukan untuk membuat band ini tetap hidup dan terus berkembang selama saya tidak ada. Saya merasa jika anda sangat berbakat (Saya masih sangat senang uuntuk mendengar band anda samapai saaat ini)." kata Tom DeLonge.
Tom juga memuji sikap Matt Skiba yang ia nilai sebagai pribadi yang baik tidak hanya dihadapan media tetapai di berbagai kesempatan Tom menyadari jika Matt selalu baik kepada dirinya.
"Anda selalu baik kepada saya tak hanya di hadapan media tapi juga di tempat lainnya dan saya menyadari akan ha itu." lanjut Tom
Tom junga mengatakan jika hubungan dirinya bersama dengan Mark Hoppus dan Travis Barker dalam Blink-182 memanglah rumit, namun penyakit kanker yang menimpa Mark Hoppus benar-benar merubah segalanya.
"Hubungan antara kami bertiga sebagai personil dari Blink-182 memanglah rumit, tapi penyakit kanker yang menimpa Mark benar-benar menempatkan banyak hal dalam prespektif," sambungnya.
Tom DeLonge mengungkapakan terimakasihnya atas segla kontribusi yang diberkan Matt kepada Blink-182 selama masa-masa tanpa ada dirinya di band.
"Tapi sejujurnya band ini tidak akan bisa seperti ini tanpa ada kontribusi dari anda yang menyelamatkan pada masa itu. Jadi dari lubuk hatiku yang paling dalam, terimakasih sudah menjadi anggota dari band kami," tutup Tom.
Blink-182 siap jalani tur dunia
Tak hanya itu melalui sebuah unggahan di media sosial mereka, Blink-182 juga mengabarkan jika mereka akan merilis album studio terbaru mereka dalam waktu dekat dan akan menjalani tur dunia pada tahun 2023 mendatang.
Blink-182 merilis video promosi untuk tur berisi sejumlah fans band yang akan melakukan apapun untuk menonton band kesayangan mereka. Kabar gembira tersebut turut disampaikan oleh masing-masing personil dari Blink-182 melalui media sosial pribadi mereka.
Trio Pop Punk asal California itu direncanakan akan menggelar tur dunia yang digadang-gadang akan menjadi tur internasional terbesar mereka diman tur dunia tersebut dibesut oleh promotor Live Nation-promoted.
Tur dunia tersebut dijadwalkan akan dimulai pada 11 Maret di Tijuana, Meksiko di festival Imperial GNP dan lanjut ke Amerika Selatan dan Meksiko hingga 12 April sebelum beralih ke Amerika Utara pada 4 Mei.
Dimana mereka akan menggelar konser di Xcel Energy Center di St. Paul, Minnesota, lalu dilanjutkan dengan pertunjukan pada 16 Juli di Bridgestone Arena, Nashville dan kemudian pindah ke Eropa pada bulan September dan Australia/Selandia Baru pada awal 2024.
Segala informasi terkait jadwal tur dan pembelian tiket bisa dilhat melalui situs resmi mereka, dan sebagai informasi tiket untuk tur dunia Blink-182 sudah mulai dijual pada Senin (17/10/2022). (akg)
Load more