ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Reuni Fakultas Kehutanan UGM Bertajuk 'Spirit 80 Guyub Rukun Migunani' Jadi Momentum Pertemuan Jokowi dan Mulyono Asli

Acara reuni bertajuk 'Spirit 80 Guyub Rukun Migunani' menjadi momentum yang ditunggu-tunggu bagi para alumni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam acara ini, Presiden ke-7, Joko Widodo bertemu dengan salah satu teman angkatannya bernama Mulyono.
Minggu, 27 Juli 2025 - 07:52 WIB
Teman satu angkatan Jokowi yang bernama Mulyono ditemui awak media saat reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025).
Sumber :
  • tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Sleman, tvOnenews.com - Acara reuni bertajuk 'Spirit 80 Guyub Rukun Migunani' menjadi momentum yang ditunggu-tunggu bagi para alumni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam acara ini, Presiden ke-7, Joko Widodo bertemu dengan salah satu teman angkatannya bernama Mulyono.

Di sisi lain, Mulyono juga merupakan nama lain yang diberikan orang tua mantan Wali Kota Solo itu kepada dirinya sebelum diganti menjadi Joko Widodo karena yang bersangkutan semasa kecil sering sakit-sakitan. Dari situ, nama itu seringkali dikait-kaitkan dalam berbagai pembicaraan publik. 

Ditemui awak media seusai acara, Mulyono menjawab dengan tenang soal namanya yang sering disangkutpautkan dengan Jokowi

"Ya itu bukan urusan saya, yang jelas nama saya Mulyono. Kalau Jokowi kan saya taunya Joko Widodo. Karena kuliah pernah satu kampus, pernah ngobrol," katanya, Sabtu (26/7/2025). 

Mulyono mengaku, ia dan Joko Widodo bersamaan masuk ke Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980. Namun demikian, mantan Wali Kota Solo itu lebih dulu menyelesaikan pendidikannya ketimbang dirinya. 

"(Joko Widodo) Satu angkatan, masuknya bareng tahun 80. Pak Jokowi memang nilainya lebih bagus dari saya sehingga lulus duluan. Kalau saya lulus tahun 1987," ucapnya. 

Kemudian, Mulyono mengambil bidang studi Ekonomi Manajemen untuk skripsinya. 

Setelah lulus dari UGM, Mulyono bekerja di perusahaan swasta dalam bidang kehutanan yakni bertugas melakukan survei inventarisasi maupun area. Dahulu, ia pernah bekerja di Sumatera, Maluku, Sulawesi, Papua, dan terakhir di Jambi.

Akan tetapi, pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu mengaku cukup sering bertemu dengan Joko Widodo saat yang bersangkutan menjabat sebagai Wali Kota Solo. 

"Sama beliau, saya sih biasa ketemu sebelum menjadi pejabat, kalau ketemu menyapa. Saat jadi wali kota pun juga pernah ketemu, ngajak mas Mul yuk kita kesini,' ungkapnya. 

Saat disinggung wartawan soal ijazah palsu Jokowi, ia kembali menegaskan tak mau ikut campur soal isu yang kini masih menarik perhatian publik ini. 

"Kalau ijazah bukan urusan saya. Ijazah itu urusan masing-masing ya. Saya punya ijazah yang dikeluarkan dari kampus, itu yang saya punya. Saya gak pernah lihat (ijazah) punya Jokowi. Yang jelas kuliah bareng, tapi (Jokowi) lulus duluan karena nilanya lebih baik," pungkas Mulyono. (scp/ard)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT