ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Oknum TNI yang Viral Hajar Security Shopee Berakhir Damai, Tuai Sorotan Netizen

Setelah video viral oknum TNI menghajar sekurity Shopee Express di media sosial. Kabar terbaru Oknum TNI yang viral hajar security shopee berakhir damai, 8/10
Sabtu, 8 Oktober 2022 - 14:44 WIB
Perstiwa pemukulan oknum anggota tni terhadap security shopee.
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Jakarta - Setelah video viral oknum TNI menghajar sekurity Shopee Express di media sosial. Kabar terbaru Oknum TNI yang viral hajar security shopee berakhir damai, hingga menuai sorotan netizen, Sabtu (7/10/2022). 

Kesalahpahaman antara costumer yang memesan barang dan jasa pengiriman barang acapkali terjadi karena kurangnya pengetahuan dari costumer (pelanggan). Seperti baru-baru ini, oknum TNI yang viral hajar security Shopee berakhir damai.


Sebelumnya viral di media sosial yang memperlihatkan seorang oknum anggota TNI yang memukuli security shopee. Yang terekam kamera pengawas atau CCTV yang ada di lokasi kejadian.

Kronologi

Sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @kabarsigap, pada 7 Oktober 2022.

Peristiwa pemukulan itu terjadi di gudang jasa pengiriman dan terekam melalui oleh CCTV. 

Dari informasi keterangan unggahan, latar belakangan terjadinya penyerangan atau pun pemukulan tersebut lantaran oknum TNI membeli barang melalui di Shopee. Namun, tak sesuai dengan pesanan. Merasa dirugikan, akhirnya ia mendatangi gudang Shopee dan komplain tentang paket yang diterima-nya. 

Pihak security Shopee Express sudah menjelaskan. Namun, Pria yang mengenakan seragam TNI itu tidak terima. Karena sudah terlanjut tersulut emosi, oknum menghajar satpam tersebut di depan pintu gudang. 

Sang satpam pun berusaha menghindar dari pukulan dan menenangkan. tetapi ia tak telihat membalas perlakukan Oknum TNI tersebut. 

Tampak oknum TNI itu memukuli satpam ke dalam gudag sampai muncul seorang pria berjaket kulit hitam turut menghajar pegawai yang ada di gudang.

Petugas gudang berusaha menghentikan serangan kedua orang tersebut hingga tak lama perkelahian terhenti usai terlibat aksi dorong mendorong. 

Momen itu terjadi pada 5 Oktober 2022 pukul 14.2, tetapi lokasi kejadian belum diketahui hingga sekarang.

Berakhir Damai

Setelah ditelusuri peristiwa lebih lanjut, pemukulan itu dilakukan oleh oknum anggota Kodim 1611/Badung Serka M. Siragil di gudang pengiriman Shopee Jalan Bypass Darmagiri, Buruan, Kabu. Gianyar Bali, pada Rabu 7 Oktober 2022.

Menurut informasi dalam unggahan akun Instagram @infokomando.official pada Sabtu 8 Oktober 2022.

Peristiwa perkelahian itu terjadi karena adanya kesalahpahaman antara Serka M Seragil Jabatan Babinsa 1 Desa Kesiman Petilan Ramil 1611-01 Dentim dengan Security Shopee Express Gianyar An. I Nyoman Artadiana.

Permasalahan bermula ketika kurir Shoppe an. Lalai mengirim barang ke rumah Serka M Siragil pada minggu 25 September 2022 sekitar Pukul 12.30 Wita

Karena barang tidak sesuai pesanan Serka M Siragil datang ke kantor shopee untuk komplain dan akan datang kembali bila uangnya tidak dikembalikan setelah 3 hari.

Pada hari Rabu 5 oktober 2022 sekitar pukul 14.00 Wita Serka M Siragil datang kembali ke kantor shopee Jl. Bypas Dharmagiri dan terjadilah insiden perkelahian antara Serka M Siragil dengan I Nyoman Arta Diana yang kemudian dilerai oleh karyawan Shopee.

Setelah dilakukan mediasi antara dua pihak yang bertikai, akhirnya disepakati adanya jalur kekeluargaan dan damai.

Namun, netizen kembali mengomentari terkait insiden pemukulan oknum anggota TNI terhadap security shopee tersebut.

Beberapa netizen menyarankan oknum anggota TNI itu untuk belajar menggunakan aplikasi Shopee terlebih dahulu dan jangan hanya bersikap arogan.

Sebagian lagi netizen berpendapatan bahwa peristiwa itu bukan perkelahian, melainkan penganiayaan yang dilakukan oleh Oknum TNI terhadap security shopee.

"Klo gak bisa belanja online.brlajar dl sama teman..batalkan lewat aplikasi bkn arogan...payah bro," tulis netizen

"Bukan perkelahian, tapi itu penganiayaan.... lihat lah video Security tidak ada melawan," tulis netizen.

"Itu udah masuk pidana, bkn kode etik. Jd musti dihukum sesuai UUM yg berlaku. TNI harus bersih dr oknum. Dirgahayu TNI," komen netizen

"Perkelahian matamuu! Itu masuk penganiayaan ! Jelas2 itu anggota masuk ke dalam gudang dan di larang masuk oleh security. Lalu si anggota menonjok muka si security berkali-kali hingga di lerai oleh karyawan shoppe. Lalu datang lagi anggota berpakaian preman menghajar karyawan shoppe yg ingin melerai security yg di aniaya itu. GK perlu orang dewasa, anak kecil juga tau mana berkelahi mana penganiayaan jika sudah Melihat video itu," ungkap netizen

"Emang apa urusan satpam ama komplen order, ini jelas oknum nya yg nggak paham cara komplen belanja online. maen hantam aja...trs minta maaf? wiihhh.....bakal sering kejadian nih kek gini kalau nggak ada sanksi, minima dari institusi laaah walau udah damai. pas nyerang pake baju institusi pula," komen netizen. (ind)


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT