Di Tengah Intimidasi dan Sindiran Nikita Mirzani yang Terus Membayangi, Najwa Shihab Selalu Meminta Doa
- Kolase tvOnenews.com
“Kalau ngga, ya udah bikin konten lagi aja di YouTube. Teriak-teriak lagi soal polisi atau apa kek. Mbak Nana kayak perempuan disakiti aja hatinya sama polisi. Ngomongnya mewakili suara rakyat, rakyat yang mana? Capek deh. Makanya jadi orang netral aja Mbak,” pungkasnya.
“Doain Nana Ya” Usai Terima Penghargaan
Nikita Mirzani memberikan ucapan selamat kepada Najwa Shihab atas penghargaan yang telah diterima. Namun selain memberikan ucapan, lagi-lagi Nyai melontarkan sindiran untuk Mbak Nana.
Namun Najwa tetap bungkam dan hanya merespon dengan aksinya.
Belum lama, Najwa Shihab membagikan sebuah video dalam akun Instagram pribadinya yang menggambarkan dirinya bersama kedua orangtua. Nana sedang menunjukan piala yang sebelumnya ia raih saat penghargaan beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan video tersebut, Najwa tak hentinya meminta doa kepada orang tua mulai dari hal kecil, hingga hal yang cukup serius.
“ ‘Doain Nana ya Abi, Mama.’ Itu kalimat yang paling sering terucap dalam interaksi kami di keluarga. Mulai dari minta doa untuk hal yang cukup “serius”, kalau mau ujian misalnya, hingga yang mungkin cukup relatif ringan, “doain jalan gak macet supaya nggak telat..” sedikit-sedikit pasti minta doa. Padahal tanpa diminta pun, rantai doa itu tidak pernah putus,” tulisnya dalam keterangan video di akun Instagram pribadinya @najwashihab.

Najwa Shihab bersama kedua orang tuanya. (Ist)
Mbak Nana sapaan akrab untuk Najwa mengerti bahwa doa yang diberikan oleh sang Ibu tidak akan putus. Ia bercerita semakin keras suaranya saat membawakan acara, semakin kencang doa yang diberikan oleh Mamanya.
“Tiap Nana siaran, Mama selalu gak putus baca shalawat dan doain sambil nonton. Tiap Nana suaranya agak keras, doa Mama juga tambah kencang..” ungkap Najwa.
Dirinya percaya akan kekuatan doa yang dibekali oleh kedua orangtuanya. Doa kedua orangtua, menurut Nana dapat digunakan sebagai amunisi pertama dan utamanya.
“Percaya akan kekuatan doa. Itu yang saya dapatkan dari Abi dan Mama. Dan itu juga amunisi pertama dan utama saya,”
Load more