Jakarta - Guru Besar Ilmu Gizi IPB University Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS mengingatkan saat menyantap camilan atau snacking time menjadi masa rawan gejala alergi seseorang dapat kambuh.
Oleh karena itu, Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia itu mengingatkan orang-orang dengan alergi agar berhati-hati waktu menyantap camilan di sela waktu makan besar mereka.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui sebuah laporan yang dirilis pada tahun 2017 mencatat sebanyak 10 juta orang di negara-negara maju mengalami lebih dari satu jenis alergi.
Alergi terjadi saat sistem imun tubuh bereaksi dengan senyawa semisal serbuk sari atau makanan yang bagi kebanyakan orang tidak menyebabkan reaksi apa-apa. Hardinsyah mengatakan, gejala yang dapat muncul antara lain bintik-bintik di kulit, merah, gatal hingga bengkak.
"Bahkan tidak hanya makanan, bisa jadi udara dingin, di selimut tempat tidur, di udara tercemar," kata dia.
Menurut Hardinsyah, sumber alergen dari pangan umumnya merupakan sumber protein seperti telur, udang, ikan, kacang-kacangan, gandum dan bahan tambahan pangan (BTP).
Load more