Jakarta - Film Mencuri Raden Saleh tembus 2 juta penonton, Iqbaal Ramadhan ungkap sebuah lukisan hasil karyanya di film tersebut.

Pemeran Piko itu mengunggah lukisan hasil karyanya pada akun Instagram pribadinya (@iqbaal.e). Goresan lukisan tersebut merupakan hasil dari workshop melukis di Yogyakarta pada 3 Mei 2021 lalu. 

“Baru ingat, ternyata ada goresan tangan saya di lukisan Widayat yang ada di sequence opening film. Video diambil tanggal 3 Mei 2021 saat workshop melukis di Yogyakarta,” tulis Iqbaal dalam keterangan unggahannya, dikutip Selasa (13/9/2022).

“Lebih dari dua juta orang sudah menjadi komplotan Mencuri Raden Saleh! Terima kasih,” kata Iqbaal.

Dalam film Mencuri Raden Saleh, Iqbaal Ramadhan berperan sebagai Piko, seorang remaja yang mampu menyalin lukisan penculikan Diponegoro karya Raden Saleh. 

Film Mencuri Raden Saleh mendapat banyak pujian salah satunya sutradara Cek Toko Sebelah, Ernest Prakasa. Ia mengaku bangga dengan film tersebut.

“Sebuah perjudian besar yang terbayar tuntas. Sungguh senang dan bangga bukan kepalang bagi semua orang yang terlibat. Maju terus film Indonesia!” ungkap Ernest Prakasa, dikutip Selasa (13/9/2022). 

Sebagai informasi, film Mencuri Raden Saleh tayang di bioskop sejak 25 Agustus 2022 lalu. Selain dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, film ini juga dibintangi oleh Angga Yunanda, Umay Shahab, Ari Irham, Rachel Amanda, dan masih banyak lagi.

Film ini diproduksi oleh Visenema Pictures yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan ditulis oleh Husein M Atmodjo. 

Film Mencuri Raden Saleh merupakan film pertama di Indonesia yang bertema perampokan, mengisahkan pemuda yang ingin mencuri lukisan bersejarah di Istana Presiden.  

Film ini menceritakan tentang sekelompok anak muda yang berencana untuk mencuri sebuah lukisan karya Raden Saleh. Lukisan tersebut merupakan karya seni yang berada di Istana Presiden dan tak ternilai harganya.

Aksi pencurian lukisan karya Raden Saleh yang bertajuk ‘Penangkapan Pangeran Diponegoro’ itu tentunya tidak akan berjalan dengan mudah. Mereka membuat strategi matang agar bisa mendapatkan lukisan itu.

Lukisan tersebut disimpan di Istana Presiden yang tentunya memiliki sistem keamanan yang sangat ketat, sehingga sekumpulan pemuda itu harus melewati beberapa rintangan demi mengambil lukisan karya Raden Saleh. (mg1/ree)