5 Fakta Firdaus Oiwobo Ancam Polisikan Raffi Ahmad dan Andre Taulany, Nomor 3 ‘Panglima Sultan’?

Jakarta – Berikut deretan fakta Pengacara Asosiasi Dukun Indonesia, Firdaus Oiwobo yang mengancam bakal polisikan Raffi Ahmad dan Andre Taulany karena sebutan ‘sultan’.

Firdaus Oiwobo tak terima, jika sebutan Sultan disandang Raffi Ahamd dan Andre Taulany. Menurutnya, mereka tak berhak punya gelar tersebut.

Bagi Firdaus Oiwobo, sebutan Sultan hanya berhak disandang oleh keturunan Sultan. Sementara orang biasa tak pantas menyandangnya.

Namun bukan ancaman terhadap Raffi dan Andre saja yang bikin ia jadi sosok kontroversial. Berikut deretan fakta  terkait Firdaus Oiwobo.

1. Pengacara Asosiasi Dukun Indonesia

Ternyata Firdaus Oiwobo merupakan  Pengacara Asosiasi Dukun Indonesia. Sebagai pengacara Asosiasi tersebut, Firdaus sering medampingi Dukun Indonesia dalam setiap konferensi Pers.

Tak hanya itu, sebagai Pengacara Asosiasi Dukun Indonesia, ia juga pernah membuat laporan untuk Pesulap Merah.

2. Ancam Polisikan Raffi Ahmad dan Andre Taulany Gara-Gara Sebutan Sultan

Firdaus mengaku mendapat perintah dari para sultan di nusantara untuk menegur artis dan pengusaha yang memakai nama sultan.

"Saya sebagai panglima juga pihak kesultanan itu diminta oleh para sultan-sultan yang ada di Indonesia ini untuk menegur pemuda-pemuda pengusaha yang gemar pakai nama sultan ini itu," ungkap Firdaus Oiwobo yang dikutip pada Kamis, 8 September 2022.   

Tidak puas menegur Raffi dan Andre, dirinya juga menyebut akan melanjutkan persoalan tersebut ke jalur hukum jika tidak mendapat tanggapan, baik dari pihak Raffi Ahmad maupun Andre Taulany

"Akan kami tegur dan mungkin nanti akan kami proses hukum. Termasuk Sultan Andara kita tanya tuh, anda sultan apa, darimana dasarnya. Termasuk Sultan Bintaro tuh, Si Andre taulany, anda dapat darimana gelarnya?" kata Firdaus.

3. Mengaku Sebagai ‘Panglima’ Sultan di Indonesia

Firdaus Oiwobo sendiri mengaku bahwa dirinya adalah salah satu cicit sultan yang telah mempunyai gelar tersendiri. Ia bahkan telah menyandang jabatan sebagai Panglima Sultan.

"Sementara saya saja sebagai cicit kandungnya sultan, tidak berani mengaku sultan walaupun sudah memiliki gelar tersendiri," tambahnya. 

4. Terjun ke Dunia Politik Sebagai Pendukung Prabowo