Jakarta – Perempuan lesbian Ahnaf Arrafif alias Erayani sempat menjadi sorotan setelah aksi penipuannya terhadap seorang wanita di Jambi bernama Nur Aini viral di publik. Diketahui, Erayani tega menipu Nur Aini dengan mengaku sebagai pria berprofesi dokter dan menikahi wanita tersebut.
Diketahui, akibat perbuatannya Erayani atau Ahnaf Arrafif ditangkap polisi atas kasus penipuan gelar akademik dengan tuntutan hukuman 8 tahun penjara. Dalam persidangan yang digelar pada Rabu (3/8/2022) di Pengadilan Negeri Jambi, Erayani tak lagi tampil dengan rambut cepak dan pakaian seperti pria.
Erayani atau Ahnaf Arrafif terlihat cantik dengan menggunakan hijab seperti wanita pada umumnya. Ia juga menggunakan kacamata berwarna hitam. Dalam persidangan itu, Erayani membacakan pembelaan sambil sesenggukan agar hukumannya diberikan keringanan hukuman.
Erayani juga tak lupa meyampaikan permintaan maaf kepada korban, Nur Aini beserta keluarga besarnya. Dia mengaku sangat menyesal atas perbuatan tipu-tipunya itu seraya mengingat nama Sang Pencipta.
"Semoga Allah mengampuni, dan majelis hakim memberikan hukuman yang seringan-ringannya kepada saya,¨ pungkas Erayani alias Ahnaf Arrafif.
Diketahui, sebelumnya Ahnaf Arrafif mengaku berprofesi sebagai dokter Spesialis Bedah Saraf. Namun, gelar akademik Ahnaf Arrafif terlihat sangat janggal, pasalnya dirinya mengaku sebagai dokter Spesialis Bedah Saraf namun gelarnya justru S1 Teknik, Hukum dan Humaniora.
Padahal untuk menjadi dokter spesialis dibutuhkan masa pendidikan yang lama. Gelar akademik pada kartu undangan pernikahan Ahnaf Arrafif dan Nur Aini sangat banyak namun tidak sesuai dengan profesinya.
Pasalnya, dalam foto kartu undangan yang viral di jagat maya, tertera nama Ahnaf Arrafif dengan gelar yang tak biasa yakni dr. Ahnaf Arrafif, Sp. BS, S.Art, S.T, S.H, S.Hum.
Melalui pengajuan pembelaan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jambi, Ahnaf Arrafif alias Erayani mengatakan bahwa dirinya sempat menolak untuk dicantumkan gelar akademik. Menurut pengakuannya, pencantuman gelar akademik yang ternyata palsu itu adalah permintaan dari sang mertua, Siti Harminah.
¨Ibu korban bersikeras agar tetap ditulis di paper bag dan suvenir. Alasannya agar dipandang keluarga dan orang lain," ungkap Erayani.
Selain itu, Erayani mengungkapkan rasa tak terima ketika korban, Nur Aini bercerita bahwa dia tidak tahu identitas asli mantan suaminya, Ahnaf Arrafif. Menurutnya, Nur Aini sadar dan menikmati ketika hidup bersamanya.
¨Semua yang korban sampaikan tentang korban tidak tau identitas saya, Korban menikmati selama hidup bersama saya,¨ ujar Erayani.
Awal Mula Pertemuan Nur Aini dan Erayani atau Ahnaf Arrafif, Menikah Siri Tanpa KTP
Nur Aini merasa tertipu ternyata sosok pria bernama Ahnaf Arrafif yang sudah dinikahi selama 10 bulan adalah seorang perempuan bernama asli Erayani. Nur Aini yang sangat syok pun menceritakan kisahnya melalui sosial media Twitter.
Nur Aini mengungkapkan bahwa awal mula perkenalannya dengan Ahnaf Arrafif adalah melalui aplikasi kencan online Tantan, saat itu Ahnaf mengaku berprofesi sebagai dokter bedah dan pengusaha batu bara.
Mengetahui Nur Aini tidak mau pacaran, Ahnaf Arrafif pun langsung mengajaknya untuk menikah.
Identitas Ahnaf Arrafif yang ternyata seorang perempuan tidak diketahui karena sejak awal pertemuan memang Ahnaf tidak pernah menujukkan kartu identitasnya atau KTP, dengan berbagai alasan palsu.
Pada kedatangan awal Ahnaf Arrafif ke rumah Nur Aini, dirinya tak menujukkan KTP dengan alasan Ahnaf adalah seorang mualaf, sehingga nama baptisnya Petrus Gilbert Arrafif sedang diproses untuk ganti nama.
Akhirnya, pada 18 Juli 2021, Nur Aini dan Ahnaf Arrafif menikah secara siri. Lagi-lagi Ahnaf tidak membawa KTP dengan berdalih KTPnya masih belum selesai. Nur Aini dan pihak keluarga awalnya tidak curiga, pasalnya Ahnaf memiliki suara pria dan berambut cepak serta kurus.
Terlebih lagi, selama 10 bulan tersebut, Ahnaf Arrafif kerap kali pergi ke masjid untuk salat Jumat. Bahkan, Ahnaf juga pernah menjadi Imam memipin salat di masjid. Ibunda Nur Aini bernama Siti Harminah pun bersaksi bahwa Ahnaf beberapa kali menjadi imam dan salat Jumat sehingga dirinya sempat yakin bahwa Ahnaf adalah lelaki tulen.
¨Saat itu menantu saya sempat menjadi imam salat di masjid, Ikut salat Jumat juga, bagaimana tidak yakin?" ungkap Siti.
Namun, lama-kelamaan Siti Harminah pun mulai curiga dengan gelagat menantunya tersebut. Siti selalu melihat Ahnaf Arrafif keluar kamar mandi dengan pakaian lengkap. Hingga akhirnya Siti Harminah memaksa Ahnaf alias Erayani untuk membuka pakaian dan benar saja ternyata menantunya tersebut adalah seorang perempuan.
¨Saat saya curiga, saya menyuruh menantu membuka baju di hadapan saya dan benar saja, menantu saya seorang perempuan," ujar Siti.
Nur Aini mengaku sangat syok ketika tahu faktanya sang suami adalah seorang perempuan bernama Erayani. Dirinya hanya berharap sang suami jadi-jadiannya tersebut dihukum seberat-beratnya. (rka)
Load more