Wah! Selain Pesulap Merah, Gus Samsudin Ngaku Laporkan 35 Akun Youtube yang Menuduhnya
- tangkapan layar
"Kemudian jagongan (ngobrol) sama saya di Polres sekitar malam itu hari Rabu tanggal 20 juli, dia menyatakan bahwa dia tidak tinggal di sebagaimana di alamat KTP, tapi tinggal bersama istrinya di Bandung karena dia menikah setahun yang lalu ceritanya gitu. Dia mengaku sendiri pada saat jagongan dengan saya,"ungkapnya.
Pengacara Gus Samsudin menegaskan bahwa Marcel akan dijerat hukum pidana dan perdata jika ada, karena intinya bagaimana pun semua warga negara tanpa terkecuali harus taat hukum, harut tertib hukum, hukum perdamaian semua.
"Maka siapapun yang melanggar hukum ini harus mempertanggungjawabkan secara hukum baik pidana bahkan mungkin ada perdatanta, nanti akan kita lakukakan kalau memang ada perdatanya, begitu ya kawan-kawan,"ujarnya.
Marchel Radhival yang datang ke Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin untuk membuktikan ilmunya, Namun ketika berada di depan Padepokan, Pesulap Merah mendapat banyak intimidasi dari beberapa pihak.
Dimulai dari Pengacara Gus Samsudin yang terlihat berdebat dengannya, lalu muncul Kepala Desa setempat memintai KTP dan mengklaim tidak ada akan menyebarkan soal Identitas KTP itu, karena privasi.
Marchel pun mempertegas dengan meminta kepada Kepala Desa Rejowinangun bahwa ini identitas KTP itu privasi dan tidak boleh di-share kepada siapapun.
Video saat Gus Samsudin dan Pengacara menyebutkan dan membongkar nama asli dari Marchel Radhival itu pun diunggah ulang oleh akun Instagram @rumpi_gosip pada minggu (7/8/2022).
Sontak, mendapat banyak reaksi dan komentar dari netizen yang menyayangkan aksi Pengacara, Kepala Desa dan tentunya dari Gus Samsudin yang secara terang-terangan menyebut nama asli dari Pesulap Merah.
"Membodohi diri sendiri, selamat kepada bapak"nya. Kalian kurang smart, kalo sudah niatan ga baik ada aja ketauannya,:"tulis netizen.
"Logikanya kalo tuh si Udin beneran punya ilmu ghaib, masa nanganin Marcel pake pengacara?. Yukk berantas perdukunan berkedok agama,"ujar netizen.
"Kades mana nih ? Tag bupati atau walikota karena menyebar ktp,"ujar netizen.
"Gitu deh orang yg udah tau gabisa ngapa2in lagi, ga ada yg lain yg bisa jadi bahan akhirnya jadi nyerang hal pribadi,"tulis netizen.
Load more