ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Berumur Ratusan Tahun, Wayang Topeng Soneyan Pati Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Seni budaya tradisional wayang topeng asal Dukuh Kedungpanjang, Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati Jawa Tengah, masih terus lestari hingga kini.
Kamis, 4 Agustus 2022 - 13:11 WIB
Pentas wayang topeng soneyan (istimewa)
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Pati, Jawa Tengah - Seni budaya tradisional wayang topeng asal Dukuh Kedungpanjang, Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati Jawa Tengah, masih terus dijaga dan lestari hingga kini.

Kesenian tradisional wayang topeng yang hanya ada di Desa Soneyan ini, kini ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi.

Warga Dukuh Kedungpanjang Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Jawa Tengah, patut diapresiasi dan bangga dengan ditetapkannya wayang topeng soneyan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) oleh kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi pada tahun 2021. Namun, karena masih dalam Pandemi Covid-19, maka wayang topeng soneyan tidak dipentaskan.

Dukuh Kedungpanjang yang berada di lereng pegunungan muria itu memiliki tradisi yang berbeda. Jika di daerah lain kesenian yang umum adalah kesenian ketoprak ataupun wayang kulit, mereka justru tetap melestarikan kesenian wayang topeng. Kesenian ini hanya ada di dukuh tersebut dan berbeda dengan seni tradisi yang lain.

Para pemain maupun pengrawitnya semuanya merupakan warga setempat. Tingkat lokalitas itu sudah bertahan selama bertahun-tahun sejak nenek moyang mereka. Bahkan wayang topeng diyakini sudah ada sejak tahun 1896.

“Wayang topeng ini suatu kesenian yang kita banggakan. Karena apa, tidak ditemukan di daerah lain. Dan itu sebagai kekayaan kesenian kita warga dukuh kedungpanjang. Setiap diri warga kita tanamkan untuk mencintai, mengembangkan dan memberdayakan wayang topeng dukuh kedungpanjang ini,” ujar Payatun, tokoh masyarakat Desa Soneyan, Kamis (4/8/2022).

“Pengrawitnya (penabuh gamelan) itu irama gamelannya ada khas tersendiri untuk wayang topeng, belum tentu orang luar desa sini (Soneyan) bisa memainkan,” lanjutnya.

Topeng yang digunakan juga turun temurun, bukan topeng yang baru. Cara memakai topeng pun sangat unik, karena tidak dikaitkan di kuping atau kepala, melainkan digigit. Semua pemain wayang topeng harus menggigit topeng tersebut saat pementasan.

“Wayang Topeng Kedungpanjang Desa Soneyan itu dari seni gamelannya, karawitannya,itu tidak bisa seperti wayang wayang yang lain. Terus terkait topengnya itu lain dari yang lain, kalau wayang topeng lainnya itu kan dikalungkan topengnya, kalau wayang topeng kedungpanjang ini di gigit topengnya,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT