ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dicecar Pertanyaan Deddy Corbuzier, Johnny G Plate Ngaku Kominfo Kejar-kejaran Kemunculan Aplikasi Judi Online

Dinilai belum tuntas membasmi situs judi online, Dicecar Pertanyaan Deddy Corbuzier, Johnny G Plate ngaku Kominfo kejar-kejaran kemunculan aplikasi judi online.
Rabu, 3 Agustus 2022 - 17:50 WIB
Dicecar Pertanyaan Deddy Corbuzier, Johnny G Plate Ngaku Kominfo Kejar-Kejaran Kemunculan Aplikasi Judi Online
Sumber :
  • tangkapan layar

"Persoalannya Ded, hingga saat ini dari tahun 2018 sampai tahun 2022 tanggal 31 Juli, beberapa hari lalu, 534 ribu akun judi online saya take down, sudah dibersihkan. tapi setiap saat masuk lagi, kan kita kejar-kejaran ini."ungkapnya.

Disinggung oleh Deddy Corbuzier soal di Menkominfo ada yang terdaftar aplikasinya tetapi tidak dikatakan sebagai judi,  tetapi kenyataannya ketika mulai berjalan dan orang bermain ternyata itu termasuk judi.

"Itu yang legal pada saat dia mendaftar, bisa saja belum teridentifikasi sebagai judi, tetapi di dalam pada saat dia melaksanakan aktivitasnya, akan terlihat dia melaksanakan kegiatan perjudian atau tidak di sistem elektroniknya,"

Baca juga : Di hadapan Deddy Corbuzier, Johnny G Plate Menjawab Soal Artis yang Promosikan Judi Online dan Trading Ilegal, Beri Peringatan

Hingga saat ini Kemenkominfo melalui Cyber Drone yang bertugas  bekerja 24 jam sehari, sepanjang tahun yang melakukan patroli cyber terhadap kegiatan-kegiatan ruang digital sedang membersihkan aplikasi judi online yang tadinya terdaftar.

"For your information, ada 10 yang terdaftar dan sepuluhnya, mudahan-mudahan saat kita bicara ini sudah selesai,"ucap Johnny G Plate.

Politis Partai Nasdem ini mengaku bahwa 10 aplikasi yang terdaftar ini sudah pasti di Indonesia, yang daftar secara online karena sistem pendaftaran yang digunakan Kemenkominfo untuk memudahkan iklim investasi di Indonesia, meninggalkan registasi offline.

Mengakui ada kelemahan diberlakukan registrasi online karena membutuhkan kecepatan dan informasi untuk mengelola.

"Kelemahannya harus kita awasi, setelah teridentifikasi, dilakukan verifikasi dan klarifikasi, karena harus masuk ke sistem untuk mengetahui ada, jika ditemukan barulah tindakan pengaturan,"ujarnya. 

Johnny G Plate menyebut bahwa sistem kerja Kominfo sebelumnya dalam pengawasan ruang digital, alat membaca melalui operator seluler atau disebut ISP, bukan dari VPN (Virtual Private Network).

Diman hal itu mendapat sedikit tantangan karena menggunaan ISP (Internet Service Provider), jadi harus berkomunikasi dengan Perusahaan operator seluler yang susah maupun dinilai lamban memberikan data.

"Saya minta tapi dia (Perusahaan Operator Seluler) tapi menjawabnya kapan, kan itu soal yang lain, sehingga kita harus mengambil inisiatif untuk melakukan intersepsi,"ucapnya

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT