Pesan Menohok Ridwan Kamil Soal Pihak Ikut Campur Citayam Fashion Week: Jangan Paksa Bonge Naik Level
- viva
Jakarta - Ramai beberapa pihak klaim HAKI untuk Citayam Fashion Week yang sedang ramai akhir-akhir ini, begini pesan menohok Ridwan Kamil soal pihak ikut campur Citayam Fashion Week: jangan paksa Bonge, karena ini menjadi tidak natural.
Seolah banyak pihak yang hendak ambil kesempatan, begini pesan menohok Ridwan Kamil soal pihak ikut campur Citayam Fashion Week: jangan paksa Bonge.
Ridwan Kamil saat catwalk bareng drivel ojol
Seperti sebelumnya soal Baim wong dan Indigo Aditya Nugroho, sempat mendapat sorotan setelah mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Selasa (26/7/2022).
Seperti yang dikutip dalam laman resmi DJKI, pendaftaran Citayam Fashion Week dilakukan oleh dua pihak yaitu PT. Tiger Wong Entertainment dan INDIGO ADITYA NUGROHO.
Atas banyaknya kecaman yang diterima oleh publik, akhirnya Baim Wong menarik kembali soal izin HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) serta meminta maaf klarifikasi.
Fenomena Populer di masyarakat dimana anak-anak remaja berkumpul di kawasan Sudirman bergaya nyentrik yang diistilahkan Citayam Fashion Week itu, banyak yang merasa bahwa gerakan anak-anak remaja banyak yang ingin manfaatkan jadi komersiil dan ditunggangi oleh beberapa pihak terlalu ikut campur.
Program TvOne Catatan Demokrasi membahas fenomena Citayam Fashion Week dari cari sensasi sampai LGBT, adapun Ridwan Kamil hadir sebagai narasumber.
Menurut Ridwan Kamil atau Kang Emil sapaan akrabnya, negara jangan terlalu ikut campur dan beberapa pihak yang merasa ingin mengatur dan membuat legal dengan mendaftarkan ke HAKI.
"Negara jangan terlalu ikut campur, orang-orang yang bukan komunitasnya, jangan terlalu banyak ikut campur, seperti kita lihat fenomena sekarang, karena komunitas itu ada warnanya, kalau satu frekuensi dia nyaman, ada kelompok dari frekuensi yang berbeda pasti dia nggak nyaman,"ucap Kang Emil di tayangan kanal Youtube tvOneNews.
Ridwan Kamil khawatir dengan banyaknya intervensi, akan membuat gerakan atau fenomena fesyen anak-remaja di dukuh atas itu akan cepat mati muda.
"Maka saya khawatir kalo banyak intervensi, maka fenomena ini akan mati muda istilah saya oleh hal-hal yang tidak perlu dilakukan oleh diluar komunitas,"ungkapnya.
Load more