LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Artis Nikita Mirzani
Sumber :
  • instagram/@nikitamirzanimawardi_172

Nikita Mirzani Sebut Upaya Paksa Penangkapan yang Dilakukan oleh Pihak Kepolisian Membuat Anaknya Trauma

Setelah batal ditahan kepolisain dalam unggahan terbarunya Nikita mengatakan jika proses penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian membuat anaknya trauma.

Minggu, 24 Juli 2022 - 19:09 WIB

Jakarta - Pihak Polresta Serang Kota melakukan upaya paksa penangkapan kepada artis Nikita Mirzani, di pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta Pusat pada Kamis (21/7).

Setelah dilakukan penangkapan, Nikita Mirzani dibawa ke Polresta Serang Kota untuk dilakukan pemeriksaan atas kasus pencemaran nama baik yang ia hadapi.

Setelah dilakukannya pemeriksaan, pihak Kepolisian memutuskan untuk tidak menahan Nikita Mirzani atas pertimbangan kemanusian dimana Nikita Mirzani harus mendampingi ketiga anaknya.

Setelah batal ditahan oleh pihak Kepolisian, Nikita Mirzani mengunggah sebuah video di kanal youtube miliknya Crazy Nikmir Real, dalam unggahan terbarunya Nikita mengatakan jika proses penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian membuat anaknya trauma.

Diketahui jika saat penangkapan dilakukan Nikita tengah bersama anak-anaknya, Nikita Mirzani mengaku jika dirinya tak masalah dengan prosedur yang dilakukan pihak Kepolisian namun ia menyayangkan kejadian tersebut harus disaksikan kedua anaknya.

Baca Juga :

"Ya sebetulnya kalau mau nangkep gue ya tangkep aja gapapa juga, itu kan mereka menjalankan tugas. Tapi mungkin tempat dan caranya itu, bisa ga sih kalo anak itu jangan terbawa urusan orang dewasa, kalo mau mempermalukan gue ya guenya aja, jangan dibawa anak-anak gue,” kata Nikita Mirzani. 

Nikita Mirzani mengatakan jika rentetan kejadian dengan Polresta Serang Kota mulai dari penjemputan paksa, penggeledahan, hingga penangkapan dirinya membuat anaknya mengalami trauma.

“Ini anak gue jujur ya, semenjak kejadian Polresta Serang Kota anak gue traumanya parah banget," sambungnya.

Dirinya mengatakan jika anak keduanya, Azka mengalami trauma yang cukup parah sejak insiden penjemputan paksa yang dilakukan pihak kepolisian di kediamannya sejak pukul 3 pagi.

"Jadi semenjak penyergapan jam 3 pagi sampai jam 1 siang itu kan, yang paling mentalnya parah itu adalah sebetulnya anak gue nomor dua, Azka," ungkapnya.

Nikita Mirzani mengatakan jika pada saat itu putranya harus pergi sekolah namun dengan banyaknya polisi didepan rumahnya membuat sang anak ketakutan hingga gemetaran saat memasuki mobil.

"Azka tuh harus sekolah. Tapi kan di depan sini polisi banyak banget, dan anak gue tuh mau masuk mobil tuh dia sampe gemeteran," ujarnya.

Nikta juga mengatakan jika saat penggeledahan sempat terjadi perdebatan dimana menurutnya pada saat itu pihak kepolisan memaksa untuk masuk ke rumahnya, dan hal tersebut terjadi di depan anaknya yang semakin membuatnya trauma.

Terakhir kejadian penangkapan oleh pihak Polresta Serang Kota yang dialaminya pada saat itu Nikita diketahui sedang bersama kedua anaknya, dan menurutnya hal tersebut semakin membuat anaknya trauma.

"Enggak lama kemudian ada penangkapan di Senayan City di depan anak gue lagi. Dan anak gue syok lagi. Maksud gue kalaupun ibunya yang enggak benar, anak gue jangan dibawa. Jangan dilihatin bahwa ibunya tuh mau dibeginikan,” tutup Nikita Mirzani. (akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Pelatih Jepang dan Australia sama-sama menyarankan agar Timnas Indonesia mewaspadai Bahrain yang dinilai punya siasat 'licik' jelang Kualifikasi Piala Dunia.
Selengkapnya