Kasus Pelecehan yang Dialami Istri Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Berujung Damai, Setelah Pelaku Meminta Maaf

Bandung - Persib Bandung gagal melaju ke babak semifinal turnamen par-musim Piala Presiden 2022 setelah kalah dari PSS Sleman di babak perempat final

Bermain imbang 1-1 selama waktu normal Persib Bandung harus mengakui keunggulann PSS Sleman lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 2-4 untuk kemenangan tim tamu.

Pada ajang Piala Presiden kali ini Persib Bandung sendiri tengah diterpa badai cedera, sejumlah pemain andalan harus menepi dari lapangan karena cedera yang cukup serius.

Dengan cederanya Nick dan David sebelum laga melawan PSS menambah catatan pemain utama Persib Bandung yang mengalami cedera yakni  Ciro Alves, Victor Igbonefo, Teja Paku Alam.

Kekalahan Persib Bandung dari PSS Sleman jelas memberikan kekecewaan bagi pemain karena Persib lebih diunggulkan dalam laga tersebut.

Tak hanya pemain kekecewaan pun dirasakan oleh para pendukung Persib Bandung atau Bobotoh, banyak Bobotoh yang menumpahkan kekecewaannya atas kegagalan Persib di Piala Presiden lewat sosial media.

Namun beberapa bobotoh mengungkapkan rasa kecewanya di media sosial dianggap terlalu berlebihan dan tidak bisa dikontrol. 

Salah satunya, komentar seorang Bobotoh yang kembali diunggah oleh pelatih Robert Alberts di instagram pribadinya. Pada komentar tersebut tertulis sebuah kalimat bernada pelecehan yang ditujukan kepada istrinya, Kezia Maureen.

Robert Alberts menuntut permintaan maaf

Robert pun geram dengan komentar tersebut, dalam keterangan foto yang diunggah pelatih Persib Bandung itu menyampaikan pesan kepada seorang bobotoh yang menuliskan komentar bernada pelecehan kepada istrinya tersebut.

"Sebuah pesan untuk saudara
Tendi Rustandi @tenrst
Pesan dan kata-kata tersebut Anda tujukan untuk Istri saya, dan ini merupakan sebuah indikasi dan niat yang sangat buruk dari Anda kepada saya dan juga Istri saya," tulis Robert.

Robert Alberts pun menuntut permintaan maaf dari Bobotoh tersebut dan dilakukan secara langsung dalam waktu 1x24 jam.

"Oleh karena itu, Saya akan menuntut Anda untuk meminta maaf secara langsung, baik kepada istri maupun kepada saya.
Permintaan maaf dari Anda tersebut harus dilakukan di depan saya dalam waktu 24 jam mulai dari sekarang," sambungnya.