ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengenal Fartlek Run, Latihan yang Berguna Untuk Tingkatkan Kecepatan dan Stamina Seorang Pelari

fartlek run bisa membantu menaikan speed dan stamina saat berlari, dan lebih simple karena tidak mengharuskan pelari mengikuti sebuah pola atau target tertentu.
Rabu, 15 Juni 2022 - 22:06 WIB
Ilustrasi Beralari
Sumber :
  • Pixabay.com

Jakarta - Olahraga lari kini menjadi salah satu pilihan masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan tubuhnya, terlebeih olahraga lari dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Lari tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu banyak kecuali jika memang kamu serius dan bertekad untuk menjadi seorang pelari maraton atau mungkin seorang atlet.

Bagi para pelari yang sudah rutin berlari bahkan mengikuti berbagai ajang lari maraton mungkin masih ada saja yang ingin meningkatkan kecepatan berlari.

Banyak jenis latihan berlari yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, stamina, hingga kecepatan salah satu latihan berlari yang dapat meningkatkan kecepatan adalah Fartlek Run.

Latihan fartlek run bertujuan untuk membantu menaikan kecepatan dan juga daya tahan tubuh saat sedang berlari. 

Latihan ini terlihat lebih simple karen tidak mengharuskan pelari mengikuti sebuah pola atau target tertentu.

Berbedea dengan jenis latihan lari lainnya, fartlek run tidak memiliki strukutur, pelari tidak diharuskan berlari dengan target kecepatan, karak atau target lainnya. elari sangat bisa berlari sejauh apapun dan mengubah kecepatanlari sesukanya.

Secara teori fartlek masih termasuk kedalam lari Interval, dimana berfungsi meningkatkan stamina dan kecepatan. Latihan ini disarankan untuk pelari yang ingin tingkatkan stamina dan kecepatan berlarinya

Namun yang membedakan kedauanya dalam fartlek run tidak ada jeda istirahat ketika merubah kecepatan. 

Latihan ini akan membuat tubuh terus bergerak sehingga batas ketahanan diri seorang pelari akan terus meningkat, hal tersebut akan sangat berguna bagi para pelari yang ingin mengikuti maraton.

karena terkadan saat sedang berkompetis kita perlu memaksa tubuh untuk terus bergerak meski sudah dalam kondisi kelelahan.

Ketika melakukan fartlek run diharuskan merubah kecepatan secara terus menerus dan juga konsisten. 

Diperlukan fokus saat sedang melakukan latihan fartlek run karena terkadang seorang pelari tidak bisa mengontrol kecepataannya dan menentukan kapan perlu meningkatkan kecepatan dan kapan harus menurunkannya. 

Contohnya mulai berlari dengan kecepatan lambat 1 menit, lalu nakian kecepatanmu sekuat tenaga selama 15 detik, lalu kembali ubah menjadi kecepatan sedang dan berlari selama 1 menit lagi, dan kemali naikan kecepatan berlari sekuat tenaga selama 15 detik, lalu kembali lakukan lari dengan kecepatan sedang namun kini kurangi waktu menjadi 45 detik.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT