Jakarta - Pasca kabar BTS hiatus sebagai grup dan akan berkarier solo, saham HYBE mengalami penurunan.
Melansir dari Google Rabu (15/6/2022), nilai saham HYBE lansung turun drastis usai BTS mengumumkan akan bersolo karier.
Saham HYBE dari yang sebelumnya diangka 193.000 won turun ke angka 143.000 won.
Artinya harga saham yang mencapai 25,65 % membuat baluasi HYBE ikut berkurang sampai 2,12 triliun won.
Dengan turunnya harga saham HYBE ini akan menimbulkan efek kekhawatiran para investor terkait masa depan HYBE.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa BTS menjadi boy grup yang memberikan pendapatan yang tinggi untuk HYBE.
Tak hanya itu, BTS juga diketahui memberikan keuntungan bagi pendapatan Korea Selatan.
Mengutip dari NPR, BTS telah berkontribusi kepada penciptaan lapangan kerja di Korea Selatan yang akhirnya berpengaruh kepada pendapatan negara senilai miliaran dollar AS.
Bahkan grup beranggotakan tujuh member ini disebut berkontribusi kepada perekonomian Korea Selatan sampai 5 milliar dollar AS atau Rp 71 triliun per tahunnya.
Nilai yang dihasilkan tersebut sekitar 0,5 persen dari keseluruhan ekonomi Korea Selatan.
Pada 2019 lalum Bangtan Sonyeondan menyumbangkan 4,65 milliar dollar AS untuk Produk Domestik Bruto Korsel. (data FORBES).
Diberitakan sebelumnya, Bangtan Sonyeondan umumkan akan berfokus pada kegiatan indvidu member.
Hal itu diungkap oleh member BTS dalam acara FESTA di kanal YouTube BANGTANTV Selasa (14/6/2022).
Pengumuman BTS hiatus tersebut dilakukan usai merilis video Yet To Come dan merayakan 9 tahun BTS.
Bahkan dalam album kali ini ternyata dikemas oleh BTS tentang penggambaran perjalanan grup Korea Selatan ini dari awal debut.
RM selaku leader mengatakan bahwa ini adalah saatnya BTS mengembangkan prestasi secara individu.
"Aku selalu berpikir bahwa BTS berbeda dari grup lain, tapi masalahnya di K-Pop dan sistem per-idol-an ini, mereka tidak memberi kalian waktu untuk menjadi dewasa. Kalian harus terus memproduksi musik dan melakukan sesuatu," ujar RM.
Anggota lain mengaku sulit untuk memutuskan keputusan hiatus secara grup ini.
Mereka tentu mengkhawatirkan ARMY selaku penggemar yang selalu mendukung disaat susah dan senang.
Bahkan sambil mengumumkan kabar tersebut, terlihat beberapa member yang tak kuasa menahan tangisnya.
"Kami tidak bisa tidak memikirkan fans kami, apapun yang terjadi kami ingin menjadi jenis artis yang diingat oleh penggemar kami."
"Saya pikir sekarang kami mulai berpikir tentang artis seperti apa yang kami masing-masing ingin dikenang oleh penggemar kami. Kami sedang melalui masa sulit sekarang, kami mencoba menemukan identitas kami dan itu adalah proses yang melelahkan dan panjang," ujar Jimin.
Kabar BTS hiatus tak hanya terjadi ditahun ini saja, sebelumnya di 2019 juga pernah beredar kabar yang sama.
Namun saat itu BTS langsung memberikan pernyataan bahwa kabar tersebut tidak benar.
BTS saat itu mengatakan bahwa hiatus yang dimaksud hanyalah sebatas istirahat.
Kabar tersebut rupanya langsung disambut dengan reaksi beragam dari penggemanya.
Bahkan tagar Thank You BTS langsung trending pertama di Twitter. (ree)
Load more