Meratap Pilu di Depan Peti Jenazah Kekasihnya, Nabila Ishma Sudah Mengalami Guncangan Psikologi Semenjak Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz Dinyatakan Hilang
- Instagram @nabilaishma
Jakarta - Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz anak Ridwan Kamil yang dilaporkan hilang terseret arus sungai Aare pada kamis (26/5), akhirnya ditemukan setelah dilakukan 14 hari pencarian intensif.
Melalui KBRI menyampaikan jika Kepolisian Bern menemukan jasad yang diduga Emmeril Kahn Mumtadz Pada hari Rabu (8/6) pukul 6.50 pagi waktu swiss atau 11.50 WIB di Bendungan Engehalde di Bern.
Setelah melalui prosedur identifikasi dan penelusuran DNA kepolisian Bern mengonformasi jika jasad yang ditemukan merupakan Eril.
Mendengar kabar tersebut pun Ridwan Kamil langsung terbang ke Swiss untuk menjemput dan membawa Eril kembali ke Indonesia.
Selain itu Ridwan Kamil dan Istri Atalia Prataya tak henti mengucap syukur karena jenazah anaknya sudah ditemukan dan selalu mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu pencarian juga yang selalu mendoakan Eril.
Selanjutnya jenazah Eril diterbangkan ke Indonesia dan tiba pada hari Minggu (12/6/2022).
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dimakamkan di tanah milik keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung pada Selasa (14/6/2022).
Jenazah Eril setelah tiba di Indonesia, langsung dibawa ke Gedung Pakuan, Bandung untuk disemayamkan.
Pada Minggu (12/6/2022), terlihat sosok kekasih Eril, Nabila Ishma turut datang ke tempat persemayaman terakhir jenazah Eril.
Momen haru Nabila Ishma saat menemui jenazah Eril sempat terekam kamera.
Kini kondisi Nabila Ishma akhirnya diungkap sosok terdekatnya, Yanti Sri Yulianti.
Dilansir dari tayangan YouTube Official NITNOT, Senin (13/6/2022), sosok ketua Umum Keluarga Peduli Pendidikan di Kabupaten Sukabumi itu angkat bicara.
Menurut dia, Nabila sudah mengalami guncangan psikologi sebelum Eril ditemukan.
Nabila mulai lebih baik dan ikhlas menerima takdir usai jasad Eril ditemukan.
Melihat ketegaran Nabila Ishma, Yanti Sri Yulianti mengaku salut dengan bentuk perhatian dan keikhlasan Nabila pada Eril.
"Saya pikir itu bentuk cinta sejati dari seorang Nabila kepada almarhum Eril," kata Yanti Sri Yulianti.
Menjadi saksi Eril dan Nabila dalam menebar kebaikan, Yanti Sri Yulianti pun tak memungkiri bila keduanya adalah sosok yang patut diapresiasi.
"Buat saya yang paling meyakinkan, keduanya terhubung dalam aktivitas yang luar biasa, menebar kebajikan kepada sesama mereka," ujarnya.
Load more