Dalam memulai pidatonya, Taylor mengingatkan para lulusan tahun ini bahwa tidak ada satupun dari mereka yang berhasil sejauh ini sendirian. Mereka masing-masing mendapat bantuan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari orang tua, kakek-nenek, guru, penasihat, dan orang-orang terkasih lainnya.
“Kita masing-masing adalah selimut tambal sulam dari mereka yang telah mencintai kita,” katanya, “mereka yang percaya pada masa depan kita, mereka yang menunjukkan empati dan kebaikan kepada kita atau mengatakan kebenaran bahkan ketika itu tidak mudah didengar. Mereka yang memberi tahu kita bahwa kita bisa melakukannya ketika sama sekali tidak ada buktinya.”
2. Belajar Melepaskan Hal Buruk
Swift memberi nasihat pada para wisudawan untuk belajar melepaskan hal-hal yang buruk. Bahwa kita tidak bisa selamanya membawa berbagai dendam dan kesedihan yang membebani kita. Maka ia berpesan untuk para wisudawan dapat melepaskan semua itu.
“Bagian dari tumbuh dan pindah ke babak baru dalam hidup Anda adalah tentang menangkap dan melepaskan. Yang saya maksud dengan itu adalah, mengetahui hal-hal apa yang harus disimpan, dan hal-hal apa yang harus dilepaskan. Anda tidak dapat membawa semua hal, semua dendam, semua kabar baru tentang mantan Anda," ujarnya.
3. Jangan Takut Jadi Aneh
Menurut Taylor, kecanggungan dan rasa malu adalah perangkap yang tidak terhindarkan dari keberadaan di jaman sekarang bagi semua orang.
Load more