7 Fakta Unik Kucing Ragdoll
- unsplash/peter kovacs
Tidak “berisik”
Selain ramah, Ragdoll termasuk kucing yang tenang. Berkat sifatnya ini, Realtor.com pernah menobatkan Ragdoll sebagai salah satu ras kucing terbaik untuk tinggal di apartemen.
Namun hal ini juga menjadi kekhawatiran pemilik Ragdoll. Kucing Ragdoll tidak akan mengeong baik dalam keadaan stres ataupun kesakitan. Pemilik harus memastikan untuk merawat Ragdoll dengan penuh perhatian dan kehati-hatian.
Tumbuh dengan lambat
Meskipun cantik dan manja, Ragdoll ternyata termasuk kucing yang tumbuh dengan lambat. Kucing Ragdoll baru akan mencapai ukuran dewasa ketika berusia empat tahun. Setelah usia tersebut, pemilik Ragdoll harus memerhatikan asupan makanan dan harus menghindari berat badan yang berlebihan.
Secara umum, Ragdoll merupakan kucing yang sehat. Namun, ras ini memiliki tingkat perkawinan sedarah yang tinggi. Menurut Ragdoll Database, sekitar 45 persen gen breed kucing datang dari satu kucing bernama Raggedy Ann Daddy Warbucks.
Hal tersebut membuat kucing Ragdoll memiliki rata-rata tinggi untuk masalah kesehatan tertentu, seperti kardiomiopati hipertrofik dan penyumbatan bekuan darah. Selain itu, permasalahan ginjal dan kandung kemih juga lebih sering terjadi pada Ragdoll daripada ras lain.
Kucing dengan sifat anjing
Bagi pemilik yang memimpikan bermain lempar bola bersama kucing peliharan, diikuti ke kamar mandi, duduk menemani ketika menonton tv dan membaca, menunggu di pintu ketika anda baru saja pulang bekerja, Ragdoll merupakan kucing yang tepat.
Ragdoll juga menjadi salah satu ras kucing yang dipilih oleh para pecinta anjing namun memiliki alergi dengan bulu anjing.(awy)
Load more