Kaleidoskop 2025: Kontroversi Video Gus Elham Cium Anak Kecil Picu Kecaman dan Teguran Keras dari Wamenag
- dok.tvonenews.com/X endlesstory
Ia menegaskan, Kemenag akan memperketat pengawasan guna mencegah terulangnya kasus serupa di kemudian hari.
“Tadi kan sudah kita sampaikan, pengawasan itu termasuk itu, supaya tidak terulang. Bahkan terhadap yang bersangkutan memang harus ada upaya mengembalikan kepada posisinya, jika tidak mengulangi perbuatan-perbuatannya,” katanya.
- muhammad imron
Klarifikasi dan Permintaan Maaf Gus Elham
Di tengah derasnya sorotan, Gus Elham akhirnya angkat bicara. Ia menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf kepada publik atas kegaduhan yang terjadi.
“Dengan penuh kerendahan hati, saya secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi,” ujar Gus Elham di lokasi Majelis Taklim Ibadallah di Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, pada Selasa (11/11/2025).
Ia menyatakan akan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran penting dalam perjalanan dakwahnya.
Gus Elham juga berkomitmen untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menyampaikan ajaran agama.
“Saya bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak, menjunjung tinggi akhlakul karimah, serta tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang,” tambahnya.
Penjelasan Soal Anak dalam Video
Selain menyampaikan permintaan maaf, Gus Elham turut menjelaskan posisi anak-anak yang muncul dalam video viral tersebut.
Menurutnya, anak-anak itu merupakan peserta pengajian yang kerap hadir dan berada di bawah pengawasan orang tua masing-masing.
“Dan perlu disampaikan juga bahwa anak-anak dalam video viral tersebut adalah mereka yang dalam pengawasan orang tuanya yang mengikuti rutinan pengajian saya. Namun demikian saya tetap memohon maaf atas hal tersebut,” ujarnya.
Meski demikian, klarifikasi tersebut tidak sepenuhnya meredam kritik publik.
Sorotan dan Sikap MUI
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga turut angkat bicara terkait polemik tersebut.
MUI menilai tindakan Gus Elham tidak pantas dilakukan oleh siapa pun, apalagi seorang pendakwah.
"Saya pikir perbuatan itu tidak patut dilakukan oleh siapapun, apalagi dilakukan pendakwah juga orang pesantren, mungkin anaknya kiai tentu tidak patut dilakukan. Tidak ada yang membenarkan itu," kata Kiai Cholil dalam keterangannya, Rabu (12/11/2025).
Load more