Wardatina Mawa Beberkan Bukti Orang Tua Insanul Fahmi Tak Restui Anaknya Poligami dengan Inara Rusli

tvOnenews.com - Polemik antara Wardatina Mawa, Insanul Fahmi, dan Inara Rusli masih terus menjadi sorotan publik.

Setelah drama panjang terkait dugaan perzinaan dan pernikahan siri antara Insanul dan Inara, kini muncul babak baru yang mengejutkan.

Mawa melalui unggahan di media sosialnya membantah keras tudingan yang menyebut keluarga Insan merestui hubungan poligami tersebut.

Sebelumnya, Inara melalui kuasa hukumnya mengklaim bahwa pernikahan siri dengan Insanul telah direstui oleh keluarga kedua belah pihak.

Pernikahan itu dikatakan berlangsung pada 7 Agustus 2025 dan dihadiri oleh saudara dari kedua pihak, termasuk dari keluarga Insanul Fahmi.

“Terjadilah nikah siri itu di tanggal 7 Agustus 2025 dan di mana itu dihadiri oleh keluarga kedua belah pihak, baik dari saudara Insan maupun dari saudara klien kami,” ujar pengacara Inara saat konferensi pers, 28 November lalu.

Namun, klaim ini langsung dibantah oleh Wardatina Mawa.

Melalui unggahan di Instagram resminya, ia justru menampilkan bukti percakapan dengan orang tua Insanul Fahmi yang menunjukkan bahwa keluarga suaminya tidak merestui poligami.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan, Mawa memperlihatkan pesan dari ayah dan ibu Insanul yang dikirim pada awal November 2025, tepat sebelum dirinya menemukan bukti CCTV yang memperlihatkan kedekatan antara Insanul dan Inara.

Dalam salah satu pesan tertanggal 9 November, ayah Insan menulis.

“Semalam abi udah ajak ngobrol bang Insan, intinya abi dengan tegas nggak setuju dia berpoligami dengan berbagai macam pertimbangan. Jadi nggak usah dilanjutkan niat untuk poligami. Jadi dua-duanya harus saling meredam emosi ya nak, kasihan keluarga, afnan, mutia, umi, mamak, bapak dan kita semua jadi terganggu psikologis kita," tulis keluarga Insan melalui WhatsApp.

Pesan itu seolah memperkuat bahwa kedua orang tua Insanul Fahmi menolak rencana poligami anaknya dan meminta agar masalah rumah tangga diselesaikan dengan kepala dingin.

Tak hanya ayah, ibu Insanul Fahmi juga mengirim pesan yang tak kalah mengharukan kepada Mawa.

Dalam pesan bertanggal 6 November, sang ibu menulis dengan nada penuh penyesalan.