Kuasa Hukum Inara Rusli Resmi Mundur, Marissya Icha: Sudah Tak Ada Kecocokan
- Kolase Instagram/marissyaichareal - dok.tvOnenews
tvOnenews.com - Tim kuasa hukum yang selama ini mendampingi Inara Rusli dalam perkara hukumnya dengan Insanul Fahmi dan Wardatina Mawa resmi mengundurkan diri.
Keputusan tersebut diumumkan secara terbuka oleh Kantor Hukum Persia & Co melalui konferensi pers yang digelar pada Minggu (21/12/2025).
Kuasa hukum Inara, Andi Taslim, menyampaikan bahwa pengunduran diri tersebut telah berlaku sejak pertengahan Desember 2025.
Ia menegaskan, timnya tidak lagi menjadi penasihat hukum Inara Rusli terhitung mulai 15 Desember lalu.
"Per tanggal 15 Desember 2025 kami tidak lagi menjadi penasihat hukum dari Inara Rusli," ujar Andi Taslim.
- tangkapan layar YouTube Reyben Entertainment
Menurut Andi, keputusan untuk mundur bukan diambil secara tergesa-gesa. Pihaknya telah melakukan pertimbangan matang dan mengomunikasikannya dengan Inara Rusli sebelum mengambil langkah tersebut.
"Keputusan ini telah kami pertimbangkan secara matang dan telah kami komunikasikan dengan baik dengan Inara Rusli," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa alasan utama pengunduran diri adalah perbedaan pandangan dan prinsip antara tim kuasa hukum dengan kliennya.
"Dikarenakan dan didasari bahwa kami sudah tidak sejalan lagi dan berbeda pandangan dan berbeda prinsip dengan saudara Inara Rusli," tutunya.
Andi menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan hak advokat sebagaimana diatur dalam ketentuan hukum, terutama jika terjadi perbedaan pendapat yang tidak dapat lagi disatukan.
- kolase tim tvOnenews.com
Tentunya hal ini pun sesuai dengan hak kami selaku advokat untuk mengundurkan diri apabila terdapat perbedaan pendapat dengan klien.
Ia juga memastikan bahwa seluruh prosedur pengakhiran kuasa hukum telah diselesaikan dengan baik, seraya menyampaikan apresiasi kepada Inara Rusli atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini.
"Kami telah menyelesaikan prosedur dan mengucapkan terima kasih kepada Inara Rusli karena selama ini sudah mempercayakan kami sebagai kuasa hukumnya," kata Andi.
Andi berharap, meski tanpa pendampingan dari timnya, proses hukum yang tengah berjalan tetap dapat berlangsung secara adil.
"Kami berharap proses hukum selanjutnya akan tetap berjalan sesuai dan adil," lanjutnya.
Load more