Kios Durian Hangus Dibakar Kelompok Matel di Kalibata, Pedagang Pilih Bagikan Dagangannya ke Warga
- TikTok/husnuljamil
tvOnenews.com - Suasana di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) malam berubah mencekam.
Insiden pengeroyokan dua orang mata elang (matel) yang berujung tewas memicu amarah kelompok rekan mereka.
Tak lama setelah kejadian, massa datang dan membakar sejumlah fasilitas di sekitar lokasi, termasuk tenda pedagang kaki lima, kios, serta kendaraan warga.
Kawasan di depan TMP Kalibata pun menjadi lautan api. Polisi mencatat sedikitnya ada sembilan kios dan enam sepeda motor yang hangus terbakar dalam insiden tersebut.
Bahkan satu mobil yang terparkir di dekat lokasi juga ikut menjadi korban amukan massa.
Pada Jumat (12/12/2025) pagi, garis polisi telah dipasang di seluruh area yang terdampak.
Lokasi tempat dua matel ditemukan terkapar kini berubah menjadi puing-puing hitam. Terlihat garis kuning membentang di sepanjang jalan, melingkari bekas kios yang hangus, tenda PKL yang terbakar, hingga gerobak yang tinggal rangka.
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Beberapa petugas PPSU Kecamatan Kalibata dibantu warga setempat dan tukang rongsok berupaya membersihkan sisa-sisa kebakaran.
Pecahan kaca, sampah durian, besi hangus, serta sisa atap kios yang runtuh masih berserakan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Suasana pagi itu penuh duka dan kelelahan dari warga yang kehilangan tempat mencari nafkah.
Salah satu kisah paling mengharukan datang dari pedagang durian yang kiosnya ikut terbakar.
Dalam video yang viral di media sosial X, terlihat tumpukan durian yang gosong berserakan di pinggir jalan.
Pedagang berkaus biru yang disebut-sebut sebagai pemilik kios durian tampak pasrah melihat dagangannya habis terbakar.
Meski begitu, ia memilih membagikan durian-durian yang tersisa kepada warga yang datang ke lokasi.
- Julio Trisaputra
Dalam unggahan akun X bernama @sebuahakund, tampak pedagang durian itu tetap tersenyum meski matanya lelah.
“Lagi liat live yang di Kalibata, kasian banget bapak penjual duriannya kebakar, terus akhirnya bapaknya ngasih ke orang-orang di situ. Jahat banget ya Allah, (yang baju biru pedagang duriannya), dan dia bilang itu duriannya baru belanja. Ya Allah, kesel banget,” tulis akun tersebut.
Netizen lain menambahkan bahwa suasana di sekitar lokasi kini sudah mulai kondusif, meski polisi masih berjaga untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Iyaa kak, kasian banget, yang nggak tahu apa-apa malah jadi korban. Aku orang sekitar sana, sekarang udah mulai tenang, tapi polisi masih jaga,” tulis pengguna lain di kolom komentar.
Berdasarkan laporan Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Asril Rizal, penyebab kebakaran diduga akibat penyiraman bensin oleh massa yang marah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp273 juta.
Kios durian yang terbakar itu berada tepat di depan area yang menjadi pusat keributan antara kelompok mata elang dan warga.
Video yang memperlihatkan warga memunguti dan memakan durian yang gosong pun viral di media sosial.
Beberapa warga terlihat menikmati durian di tempat, sementara pedagang yang menjadi korban hanya bisa tersenyum pahit.
Hingga kini, Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki pihak-pihak yang terlibat dalam pembakaran.
Polisi juga memperkuat penjagaan di sekitar Kalibata untuk mencegah aksi balasan atau bentrok susulan antar kelompok.
Kasus ini menambah panjang daftar kerusuhan yang dipicu oleh bentrok antara debt collector dan warga. (adk)
Load more