Deretan Fakta Terbaru Kasus Matel Tewas Dikeroyok di Kalibata, Berujung Warung dan Motor Warga Dibakar
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
tvOnenews.com - Kasus pengeroyokan maut yang menimpa dua orang debt collector atau mata elang (matel) di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, masih menjadi sorotan.
Insiden berdarah tersebut tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga memicu kerusuhan dan pembakaran sejumlah fasilitas warga.
Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini secara intensif untuk mengungkap pelaku serta motif di balik peristiwa tragis tersebut. Berikut rangkuman fakta terbaru terkait kasus pengeroyokan matel di Kalibata:
1. Berawal dari Pengendara yang Dicegat
Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Awalnya, dua orang mata elang sedang memberhentikan seorang pengendara sepeda motor di kawasan Kalibata.
“Yang dipukulin itu teman-teman dari matel. Ada salah satu pengguna sepeda motor yang tiba-tiba disetop oleh teman-teman ini. Setelah diberhentikan, biasa terjadi pembicaraan,” kata Mansur.
Namun, situasi berubah cepat. Ketegangan meningkat setelah sejumlah orang dari mobil yang melintas di belakang motor tersebut keluar dan langsung menyerang dua matel tersebut tanpa banyak bicara.
2. Dikeroyok Secara Brutal di Tengah Jalan
- Antara
Setelah dicegat, dua matel itu langsung dikeroyok secara brutal oleh sekelompok orang. Warga sekitar sempat panik karena aksi tersebut berlangsung sangat cepat dan sporadis.
“Dari pengguna jalan yang lain keluar dari mobil, mereka langsung ngeroyok dengan begitu cepat terhadap kelompok yang menyetop kendaraan itu,” jelas Mansur.
Usai pengeroyokan, pelaku langsung melarikan diri, sementara warga mengevakuasi kedua korban ke pinggir jalan. Namun, kondisi kedua matel sudah sangat parah.
3. Satu Orang Tewas, Satu Lainnya Kritis
Dari dua korban pengeroyokan, satu orang dinyatakan tewas di tempat, sementara satu lainnya mengalami luka berat dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.
“Yang satu meninggal dunia, satu lagi dalam kondisi kritis dibawa ke RS daerah Cawang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto.
Pasca kejadian, polisi dari Polres Metro Jakarta Selatan bersama Polda Metro Jaya langsung mengamankan lokasi untuk menghindari potensi bentrok lanjutan antara kelompok matel dan warga sekitar.
Load more