Modus Dugaan Penipuan WO Ayu Puspita sampai Ratusan Pasangan jadi Korban, Kerugian Senilai Rp16 Miliar
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Momen sakral pernikahan yang seharusnya membawa kebahagiaan justru berubah menjadi petaka bagi ratusan pasangan pengantin. Mereka diduga menjadi korban penipuan wedding organizer (WO) milik Ayu Puspita, yang belakangan ramai diperbincangkan setelah kesaksian para klien viral di media sosial.
Kasus ini menyeruak setelah muncul berbagai unggahan yang menampilkan keluhan pasangan yang sudah melunasi pembayaran, namun pelayanan yang dijanjikan tak kunjung diberikan pada hari pernikahan.
Peristiwa ini terjadi di berbagai wilayah Jabodetabek mulai dari Jakarta, Bogor, hingga Bekasi. Berikut rangkaian kasus yang melibatkan WO Ayu Puspita.
- Tiktok @ourquietcorner
Awal Mula Kasus Viral
Kisah ini pertama kali mencuat lewat unggahan akun Instagram @fadillaraini, yang membagikan pengalaman pahit sahabatnya bernama Disti.
Ia melangsungkan akad nikah pada Sabtu (6/12/2025) di sebuah venue di Jakarta Barat. Prosesi akad disebut berlangsung tanpa hambatan.
"Inilah sahabat SMA aku yang menjadi korban penipuan, namanya Disti. Jadi, Sabtu (6/12/2025) dia mengadakan pernikahan di salah satu venue di Jakarta Barat, allhamdulillah acara akad nikah berjalan lancar," ujar Fadilla Anggraini, Senin (8/12/2025).
Namun masalah besar muncul ketika memasuki resepsi. Layanan katering yang seharusnya disediakan WO Ayu Puspita tidak hadir sama sekali.
Alasan dari pihak WO terus berubah dan tidak jelas, membuat para tamu tidak mendapatkan hidangan.
"Sampai suatu masalah itu muncul pada saat waktu resepsi, masalahnya adalah makanan yang dijanjikan oleh vendor tersebut (Ayu Puspita) tidak datang sama sekali dengan alasan bertele-tele," jelasnya.
Melihat kejadian itu, Fadilla mengaku sangat terpukul karena mengetahui betapa panjang proses persiapan yang dilakukan keluarga mempelai.
- Kolase tvOnenews.com
Jumlah Korban Capai 230 Pasangan
Seiring viralnya kesaksian Disti, korban lain mulai bermunculan. Warganet menelusuri rekam jejak WO Ayu Puspita dan menemukan pola serupa, klien diminta melunasi pembayaran, tetapi pelayanan tidak diberikan saat hari H.
Sedikitnya 230 pasangan dilaporkan menjadi korban, dengan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 16 miliar.
Load more