ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Kades Aceh Nekat Tempuh 100 Km Demi Selamatkan Ribuan Warga Akibat Banjir Bandang, Cari Bantuan 2 Hari

Bukhari, Kepala Desa (Kades) Tanjung di Kecamatan Rusip Antara, Pemukiman Pameu, Aceh Tengah cerita meyusuri jarak 100 Km demi 8.000 warga terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Senin, 8 Desember 2025 - 21:19 WIB
Bukhari, Kepala Desa Tanjung di Kecamatan Rusip Antara, Pemukiman Pameu, Aceh Tengah nekat jalan kaki 100 Km demi selamatkan warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor
Sumber :
  • Kolase Antara & tvOneNews

Aceh Tengah, tvOnenews.com - Banjir bandang dan tanah longsor menghantam Pulau Sumatera. Hampir seluruh wilayah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) disapu bersih akibat bencana sejak akhir November 2025.

Berdasarkan data dari BNPB per Senin, 8 Desember 2025, banjir bandang dan tanah longsor di Pulau Sumatera mengakibatkan 861 jiwa meninggal dunia, 293 jiwa hilang, dan lima ribu jiwa terluka.

Provinsi Aceh menjadi wilayah paling terdampak akibat bencana banjir Sumatera. Daerah di Aceh yang terparah meliputi, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, dan Bireuen.

Akibatnya banyak jalur darat dan akses jembatan terputus. Kondisi ini membuat seorang kepala desa (kades) di Aceh Tengah, Bukhari berjuang mencari bantuan demi menyelamatkan ribuan warganya.

"Memang kami sangat membutuhkan karena dengan salah satu akses untuk kami lalui untuk mencari berjalan ke Aceh itu mencapai 2 hari 1 malam," ujar Bukhari kepada Tim tvOne di Takengon, Aceh Tengah dikutip, Senin (8/12/2025).

Bukhari Kades Tanjung Aceh Tengah Menempuh Jarak 100 Km

Ilustrasi Dampak Bencana Banjir Karena Pembabatan Hutan
Ilustrasi Dampak Bencana Banjir Karena Pembabatan Hutan
Sumber :
  • Antara

 

Diketahui, Bukhari merupakan Kepala Desa Tanjung di Kecamatan Rusip Antara, Pemukiman Pameu, Aceh Tengah. Ia harus merasakan nasib daerahnya salah satu yang dihantam air bah paling parah.

Sejak akhir November 2025, intensitas curah hujan semakin tinggi dan ekstrem. Air bah dengan ukuran debit yang besar mendadak datang hingga tanah longsor menghantam Pemukiman Pameu.

Bukhari sebagai kades di sana mempunyai tanggung jawab penuh terhadap kesalamatan ribuan warganya. Ia dan istri rela menyusuri hutan belantara selama dua hari satu malam.

Menurut Bukhari, jarak Pemukiman Pameu menuju pusat Kabupaten Aceh Tengah sangat jauh. Ia memperkirakan untuk tiba ke pusat kota membutuhkan jarak sekitar 100 kilometer.

Pilihannya memang nekat. Akan tetapi, keputusannya menjadi tujuan terakhir agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah dan daerah lainnya.

Kata Bukhari, seluruh akses jalur darat lumpuh total dan jembatan banyak yang terputus akibat diterjang banjir bandang. Ia nekat menempuh 100 kilometer untuk bisa tiba ke Kota Takengon, Aceh.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT