Cerita Pilu Jelang Akad, Pengantin Ditipu WO By Ayu Puspita hingga Venue Kosong
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Sebuah kisah menyayat hati menjelang hari bahagia ramai menjadi perbincangan publik setelah seorang MUA pemilik akun TikTok @makeupby_ciane membagikan pengalaman pahit saat menangani klien pengantin yang diduga menjadi korban penipuan wedding organizer by Ayu Puspita.
Cerita ini mencuat di tengah kabar penangkapan Ayu Puspita, pemilik WO @byayupuspita, yang diduga terlibat kasus penipuan terhadap puluhan klien.
Ayu Puspita ditangkap oleh jajaran Polres Metro Jakarta Utara bersama empat orang stafnya.
Kasus ini ditangani langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Onkoseno G. Sukahar.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 87 korban telah melaporkan dugaan penipuan tersebut dengan total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Modus yang digunakan adalah menawarkan paket pernikahan namun tidak merealisasikan layanan sesuai kesepakatan.
Situasi sempat memanas sebelum penangkapan dilakukan. Sejumlah korban disebut mendatangi langsung lokasi keberadaan terduga pelaku pada Minggu sore.
Mereka kemudian membawa yang bersangkutan ke Polda Metro Jaya, dan penanganan kasus pun terpusat di sana.
Keterangan tambahan juga disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Edy Handoko, yang menyebut banyak korban datang melapor dan akhirnya diarahkan ke Polda Metro Jaya.
Di tengah situasi tersebut, kisah yang dibagikan oleh MUA @makeupby_ciane semakin menyentuh perhatian publik.
Dalam unggahannya, ia menceritakan bagaimana klien pengantinnya diduga menjadi korban penipuan WO.
“Pengantin aku hari ini ditipu sama Wedding Organizernya. Baru banget ini aku selesai ngejob, bisa jadi pelajaran ya,” ungkap sang MUA membuka cerita.
Ia pun menjelaskan bagaimana alur kerja sama melalui pihak WO tanpa komunikasi langsung dengan pengantin.
“Untuk pengantin tolong kalian dengerin. Cerita singkat aja ya. Jadi Bridenya aku itu minta tolong si WO ini untuk booking aku lah gitu. Aku gak berhubungan langsung sama Bride aku hari ini,” tuturnya.
Pembayaran yang diterimanya juga belum lunas hingga hari acara, “Dan sampai hari ini, sampai detik ini aku tuh hanya dibayar DP.”
Ia mengaku mendapat kabar mengejutkan dari tim WO pada jam 2 pagi,“Tadi pagi aku dapat kabar dari tim WOnya dia ya, jadi yang bermasalah itu pemilik WO nya, pemiliknya itu ditangkap sama polisi karena kasus penipuan dan banyak banget vendor-vendor lain yang gak dibayar sama dia gitu.”
Dengan keadaan setengah sadar karena baru bangun, ia masih diliputi kebimbangan soal kehadirannya ke lokasi.
“Ya aku dengan kesadaran yang agak setengah sadar ya karena baru benar-benar bangun tidur, bayangin,” katanya.
Ia pun mempertimbangkan risiko tidak dibayar, namun tetap memikirkan kondisi pengantin, “Aku mikir harus pergi atau enggak ya karena kalau misalnya aku pergi ada kemungkinan gak dibayar, tapi kalau aku enggak pergi kasian juga pengantin aku.”
Akhirnya ia memutuskan tetap datang ke venue, “Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ajalah gitu. Datanglah aku pe venue dan lain-lain itu kosong, enggak ada janur kuning, enggak ada apa-apa. Trus aku chat lagi WOnya ‘ini gimana nih gue?’ gitu kan. Akhirnya aku disuruh ke hotel.”
Saat tiba di hotel, ia melihat langsung kondisi sang pengantin, “Sampailah di hotel dengan kondisi pengantin aku nangis banget, sembab, aku kasian banget sama dia, jujur aku turut prihatin semua ini terjadi sama dia. Di situ aku coba menenangkan dan lain-lain lah.”
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan bagi calon pengantin, “Intinya yang ingin aku sampaikan adalah calon pengantin di luar sana, tolong banget kalian cek dua kali. Jadi pengantin aku ini tahunya dia ditipu dan lain-lain itu sehari sebelum pernikahan.”
Kejadian mencurigakan juga dialami saat penyerahan seserahan ke gedung. “Semalam, dia itu mau antar seserahan dia ke gedung, begitu sampai gedung ‘kak tapi enggak ada bookingan atas nama ini.’”
Lebih lanjut, ia mengaku tak mengetahui kondisi kliennya saat ini, “Aku enggak tahu jujur sekarang itu dia kayak gimana karena aku pun dibatalkan untuk retouch.”
Dalam pesannya, ia kembali mengingatkan pentingnya verifikasi vendor, “Sebenarnya aku udah pernah bikin konten TikTok kayak gini, kalian boleh percaya dengan vendor-vendor kalian, boleh banget, tapi cek dua kali karena namanya manusia ya pasti enggak luput dari salah dan lain-lain entah dia lupa DP, entah dia lupa apa, entah dia kenapa.”
Ia juga menggambarkan situasi terburuk yang bisa terjadi, “Bisa bayangin gak acara nikahan kalian yang ngundang ratusan orang ribuan orang enggak ada cateringnya.”
Ucapan ibu pengantin pun menjadi momen yang membekas baginya, “Sampai mamanya tadi bilang ‘mbak, untung mbak dateng’ ini pengalaman pertama aku semoga enggak ada lagi ya.”
Meski dalam videonya tidak menyebut langsung nama WO, warganet menelusuri keterkaitan cerita tersebut.
Seorang netizen sempat berkomentar dengan menyertakan foto pemilik Ayu Puspita sambil bertanya, “ini bukan ownernya?”, dan sang MUA menjawab “iya”.
Hingga kini, pihak kepolisian menegaskan tetap membuka ruang pelaporan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban.
Penanganan kasus dipusatkan di Polda Metro Jaya agar proses hukum berjalan lebih efektif.
![]()
MUA Ceritakan Pengalaman Klien yang Ditipu Wedding Organizer. (Sumber: TikTok @makeupby_ciane)
(anf)
Load more