Beberapa Jam sebelum Wafat, Epy Kusnandar Tiba-tiba Nasehati Karyawannya soal Catatan Amal Baik Buruk dalam Hidup
- Tangkapan layar
tvOnenews.com — Karina Ranau mengenang nasihat yang disampaikan suaminya Epy Kusnandar beberapa jam sebelum wafat pada Rabu (3/12/2025).
Sebagaimana diketahui Epy Kusnandar baru saja dimakamkan hari ini Kamis (4/12/2025) di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Masih dalam suasana duka atas kepergian sang suami, Karina Ranau mengunggah video singkat ketika Epy Kusnandar tiba-tiba datang ke tempat usaha miliknya.
- Instagram.com/epy_kusnandar_official
"Pi malam itu kamu bela belain datang ke warung dengan semangat sehat,hanya untuk menyampaikan kata kata ini,hanya beberapa jam saja tiba tiba kamu ninggalin kami," tulis Karina Ranau di akun Instagram @karinaranau9
Pesan Epy Kusnandar kepada para karyawannya di usaha kuliner miliknya Jukut Goreng Samali.
"Kita punya catatan, karena kita akan dicatat. Tanpa disuruh amalan-alaman kita itu sudah dicatat di lauhul mahfudz. Kelakuan, baik - buruknya kita pasti dicatat oleh kedua malaikat. Rakib dan atid," kata Epy Kusnandar.
Netizen yang menonton video nasihat Epy Kusnandar itu pun takjub. Seakan sudah ada firasat, pemeran Kang Mus sinetron Preman Pensiun itu menyampaikan pesan-pesan akhirat.
"Tiba² yang dibahasnya amal"
"Husnul khatimah Kang Epi...."
"(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan, dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas (Raqib dan 'Atid) yang selalu hadir. Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. (QS Qaaf, 50 : 17 - 19) "
"Masih sempat bertemu dengan karyawan² nya .. Masyaallah ...Semoga Husnul Khotimah Kang Epy, Kang Mus...Aamiin YRA"
"Beliau sudah punya Firasat ".
- Instagram/karinaranau9
Pada 2010, Epy sempat mengalami kondisi kesehatan yang sangat kritis. Ia muntah-muntah, demam, dan tak sadarkan diri hingga dokter menemukan adanya tumor di otak.
Meski disarankan operasi, keduanya memilih pengobatan alternatif dengan herbal seperti akar sidaguri dan sarang semut.
"Dan itu merupakan sakit yang paling parah banget," kata Karina.
Load more