Laporan Balik Inara soal CCTV Tak Dianggap Kuat oleh Pengacara Deolipa: Virgoun juga Punya Hak di Rumah Itu
- Kolase tim tvOnenews.com/ Viva - Rizkya Fajarani/ Instagram @virgoun_
“CCTV kan dua-duanya tahu tuh. Yang beli CCTV siapa? Pasti Virgoun atau Inara. Mungkin pas mereka masih menikah, mereka beli sebagai harta bersama. Jadi hak terhadap CCTV itu juga sama-sama dimiliki,” jelasnya.
Karena itu, menurut Deolipa, penggunaan rekaman CCTV oleh salah satu pihak tidak bisa dianggap pelanggaran hukum selama masih dalam batas kepemilikan yang sah.
“Gak ada ilegal akses kan? Yang punya sistem kan si Virgoun-nya juga. Artinya CCTV itu legal semua karena termasuk harta bersama,” tegasnya.
Deolipa juga menyebut akar persoalan ini sebetulnya bukan ranah pidana kuat, melainkan masalah personal.
“Makanya sebenarnya ini bukan persoalan hukum yang solid, yang keras. Ini sebenarnya cuma persoalan minta maaf. Kalau minta maaf dan dimaafkan, ya selesai,” ujarnya.
- YouTube/TransTVOfficial
Ia bahkan menilai permasalahan tersebut semestinya dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kalau minta maaf tuh dimaafin, kan Mawa juga agamanya kuat tuh. Pasti dia ada rasa pemaaf yang tinggi,” tambahnya.
Komentar Deolipa pun memicu reaksi dari warganet. Sebagian besar menilai laporan Inara soal CCTV terlalu dipaksakan.
"Pelakor merasa tersakiti sibuk lapor sana, lapor sini biar namanya menjadi bagus lagi ya tidak bisa tetep aja pelakor," tulis seorang netizen.
Kasus ini kemudian makin melebar karena beririsan dengan laporan Wardatina Mawa yang menuduh Inara melakukan perzinaan. Kini semua laporan masih dalam proses penyelidikan di kepolisian.
Sementara itu, pihak Inara disebut tengah mempersiapkan laporan tambahan terkait dugaan pelanggaran privasi. (adk/amr)
Load more