Bikin Geram, Viral Video Party di Tengah Bencana Banjir Tuai Kecaman Warganet: Gila Banget

Jakarta, tvOnenews.com- Media sosial tengah dihebohkan dengan sebuah video party. Memperlihatkan sekumpulan orang atau warga tengah asyik berjoged. 

Sumber :

• dok.kolase tvOnenews.com/medsos X

Video Party tersebut viral dan menuai kecaman dari warganet. Sebab dinilai tidak memiliki rasa kemanusiaan atau empati. 

Pasalnya, video party itu disebut-disebut terjadi di tengah banjir di daerah Sumatera Barat (Sumbar). 

Ditambah dalam unggahan yang di Medsos X  menambahkan keterangan kalau video party itu terjadi di Sumbar. 

"Adakan party ditengah bencana banjir, Wali Nagari di Sumbar," tulis keterangan video tersebut, dari akun randomthread, Rabu (3/12).

Beragam komentar pun tertulis atas video ini. Mayoritas mengecam dan mempertanyakan kok bisa melakukan hal tersebut.

"Astagfirullah," ucap warganet dengan emosional sedih.

"Pantesan dibilang membaik.Gak perlu ditetapkan sbg bencana nasional," tulis netizen dalam kolom komentar. 

"Tak ada empati sama sekli, jika ini benar adanya," timpal lainnya. 

"Gila bngettt GK punya empati blass," kata lainnya. 

Sumber :

• tvOnenews - Syifa Aulia

Disclaimer: Berita ini dibuat berdasarkan fenomena yang sedang viral di media sosial. Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari sosok pembuat video dan dari pihak berwenang.

Data Korban Bencana 

Perlu diketahui, saat ini Indonesia disebagian daerah tengah dilanda bencana banjir dan longsor. 

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari bahwa korban meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga Selasa, mencapai 708 jiwa.

"Rinciannya, Sumatera Utara korban meninggal dunia 294 jiwa dan hilang 155 jiwa. Kemudian, Provinsi Aceh per hari ini meninggal dunia 218 jiwa, hilang 227 jiwa," kata Abdul Muhari dalam konferensi pers update penanganan bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar, yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (2/12).

Sejauh ini, pemerintah pusat dan kota atau daerah bersama pihak terkait bekerja sama juga mengupayakan pembukaan akses darat di sejumlah kabupaten yang masih terputus.