Cuma Gegara Tumbler Tuku Hilang: Pegawai KRL Terancam Dipecat, Pemiliknya juga Kena Imbasnya
- Istimewa
Namun, Argi menyebut bahwa tawarannya diabaikan, dan unggahan Anita serta Alvin justru membuat pekerjaannya terancam.
“Sekarang pekerjaan saya di ujung tanduk (diberhentikan) karena Bapak/istri Bapak posting di salah satu media sosial,” tulisnya.
Respons KAI Commuter
Kasus ini turut mendapat perhatian KAI Commuter Indonesia. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda menegaskan bahwa pegawai terkait belum diberhentikan.
“Pihak mitra masih melakukan evaluasi internal untuk melihat lebih jelas kondisi yang terjadi,” ujarnya.
Karina memastikan pihaknya sedang melakukan investigasi menyeluruh.
- Istimewa
Giliran Anita dan Alvin Kena Dampak
Viralnya kasus tumbler ini justru berbalik menyerang Anita dan Alvin. Banyak warganet menilai laporan dan unggahan mereka dinilai berlebihan hingga membuat seorang pegawai terancam kehilangan pekerjaan.
Protes netizen membanjiri akun Instagram kantor Alvin @roemahkoffie dan mendesak agar tempat kerjanya mengambil tindakan.
Pihak Roemah Koffie akhirnya memberikan pernyataan resmi bahwa mereka tengah menelusuri kejadian tersebut.
Tak berhenti di situ, sebuah perusahaan pialang asuransi bernama Daidan Utama turut merilis pernyataan resmi bahwa Anita tidak lagi bekerja di perusahaan itu.
“Dengan ini kami ingin menginformasikan bahwa per tanggal 27 November 2025 ybs sudah tidak bekerja lagi di perusahaan kami,” demikian keterangan akun @daidanutama.
Meski demikian, pihak perusahaan tidak menyebutkan detail alasan pemutusan hubungan kerja tersebut.
Hingga kini, kasus hilangnya tumbler Tuku ini masih menjadi sorotan publik dan memunculkan perdebatan luas di media sosial.
Load more