Kesaksian Kakek Alvaro Pada Detik-detik Cucunya Menghilang 8 bulan, Sebut Sang Cucu Susul Teman
- ist
tvOnenews.com - Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah asal pesanggrahan, Jakarta Selatan dikabarkan menghilang sejak 6 Maret 2025 lalu.
Setelah kurang lebih 8 bulan berlalu, Alvaro ditemukan tak bernyawa di Jembatan Cilalay, Desa Singabraja, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Jasad bocah tersebut ditemukan di tumpukan sampah dengan kondisi terbungkus plastik di bawah Jembatan Cilalay.
Terkait hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Nicholas Ary Lilipaly, mengungkapkan tersangkanya yang merupakan ayah tiri korban.
Kronologi hilangnya Alvaro
- tangkapan layar YouTube tvOnenews
Kakek Alvaro, Tugimin menceritakan kronologi awal sang cucu hilang di bulan Maret 2025 lalu.
Ia menjelaskan bahwa pada 6 tanggal kejadian, Alvaro masih terlihat tidur hingga menjelang siang.
Sekitar pukul 12.00, sang nenek menelpon dan meminta dijemput dari RSUD setelah selesai kontrol rutin diabetes.
Mendengar hal itu, Alvaro langsung bangun dan meminta ikut. “Mau jemput mama, aku ikut,” ujarnya saat itu.
Mereka pun berangkat dan kembali ke rumah kurang dari setengah jam kemudian.
Setiba di rumah, Alvaro kembali tiduran sambil bermain ponsel. Tak lama, ia meminta dibuatkan susu. Setelah diberi, ia melanjutkan tiduran dan bermain ponsel seperti biasa.
"Itu saya salat zuhur. Setelah salat zuhur itu, kok saya entah gimana saya enggak enggak sadar itu ketiduran, saya di atas sejadah itu masih dalam pakaian salat itu ketiduran sampai Alvaro keluar itu kita enggak tahu, bahkan sampai asar lewat saya baru bangun," ucap sang kakek, dikutip dari YouTube tvOnenews.
- Viva
Sang nenek menjelaskan bahwa sebelumnya ada teman yang datang memanggil.
Awalnya, nenek mengatakan Alvaro sedang tidur, namun Alvaro justru menyahut, “Aku enggak tidur, Mak. Aku mau main,” lalu membuka pintu dan keluar untuk menyusul temannya.
“Kita enggak tahu apakah dia ketemu temannya atau sempat ke masjid. Kita enggak curiga apa-apa, namanya anak-anak main,” ujar sang kakek.
Biasanya, Alvaro pulang setelah magrib, tetapi hari itu ia tak kunjung kembali. Sejak saat itu, Alvaro menghilang tanpa jejak.
Load more