Kisah Andika Kangen Band Mendekam di Penjara, Kenang Detik-detik Ditangkap Polisi Imbas Punya Personil Intel BNN
- Kolase Antara & Tangkapan layar YouTube 3Second TV
tvOnenews.com - Andika Mahesa biasa disapa Andika Kangen Band memiliki kisah pernah terjebak di ruang penjara. Di masa mudanya, ia beberapa kali merasakan jeruji besi.
Andika Kangen Band berada di penjara karena terjebak dalam sejumlah kasus. Mulanya, ia pernah ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba.
Andika Kangen Band pernah divonis sekitar kurang lebih tujuh bulan penjara. Motifnya saat itu akibat kasus membawa kabur anak di bawah umur pada 2013.
Andika melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak. Vonis tersebut awalnya 10 bulan, tetapi berubah karena menikahi korban yang kini menjadi mantan istrinya, Khairunnisa alias Caca.
Vokalis Kangen Band itu juga pernah ditahan akibat Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) atau Penganiayaan terhadap mantan istri, Caca.
Akibat KDRT, Andika melanggar Pasal 44 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT. Ia mendapat ancaman hukuman paling lama lima tahun penjara.
Dari sejumlah kasus tersebut, Andika Kangen Band mengenang satu kasus yang paling berkesan. Ia menceritakan kisah terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
Andika Kangen Band Ditangkap Polisi Akibat Cepu dari Intel BNN
- Tim tvOne/Pujiansyah
Pada empat tahun lalu, Andika menceritakan semua kasus pernah dialaminya kepada Soleh Sholihun. Saat itu ia hadir di podcast YouTube 3SECOND TV.
Belakangan ini, cerita Andika mengulas momen dijebak kru Kangen Band kembali viral di TikTok. Sebab satu orang pesonil tersebut adalah anggota dari intel BNN.
Andika menuturkan penangkapan tersebut bermula saat berada di kamar kos. Kebetulan kamar kos itu berada di Cibubur, Jakarta Timur.
Saat itu Andika memang tengah beristirahat. Pemain keyboard Kangen Band, Izzy tiba-tiba mengajak keluar Andika.
"Saya lagi tidur, jadi Izzy manggil, 'Kuy, ayo'. Saya memang dipanggil Izzy Dikuy. Saya jawab, 'yuk'," ujar Andika dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube 3SECOND TV, Rabu (19/11/2025).
Izzy rupanya mengajak Andika untuk memakai ganja. Vokalis Kangen Band itu tidak menolak tawaran tersebut.
"Ternyata ngelinting g*l*k. Ya udah akhirnya saya ikut pakai juga, set-se-set segala macam di sana," tuturnya.
Kebetulan pada 2011, Andika dan teman-temannya mengalami puncak kariernya. Kangen Band memiliki popularitas yang begitu melejit di seluruh kalangan Indonesia.
Andika menuturkan darah muda terus mengalir dalam dirinya. Tak ayal, ia masih sangat nakal walaupun Kangen Band sudah terkenal.
Sayangnya ajakan dari Izzy menjadi malapetaka. Penangkapan tersebut berakibat fatal terhadap seluruh kru Kangen Band.
Aparat polisi langsung meringkus sejumlah barang bukti. Ganja kering dan bibit ganja menjadi barang bukti kuat atas penangkapan tersebut.
Andika dan Izzy sempat rehabilitasi di fasilitas BNN Lido, Sukabumi. Hal ini sebagai tindaklanjut atas kasus narkoba dialami keduanya.
Andika menuturkan, ia baru mengetahui motif penangkapan tersebut karena cepu dari salah satu kru Kangen Band. Sosoknya ialah Putra yang ternyata menjadi intel BNN.
Andika mengatakan Putra baru bekerja di Kangen Band selama tiga bulan. Tetapi ia sama sekali tak mengetahui identitas satu peronil tersebut.
Ia mengatakan BNN mengetahui lokasi penggerebekan tersebut berkat aduan dari Putra. Personil Kangen Band tersebut menjadi satu-satunya yang memegang kunci kamar kos.
"Pas kita digerebek itu, kunci itu yang pegang cuma dia, si Putra namanya," jelasnya.
Lebih lanjut, Andika dan Putra sebenarnya memiliki hubungan sangat akrab. Apalagi selama tiga bulan di Kangen Band, keduanya sudah saling dekat.
Andika mengatakan, Putra sangat lihai bermain keyboard, bahkan namanya saat itu "Put-put". Setelah mengetahui identitasnya, ternyata sosok tersebut dipanggil "Pak Putra".
"Dulu manggilnya Put-put aja. Saya suka suruh 'Put, beli rokok', 'Iya mas'. Begitu di kantor, 'Pak'. Saya nggak tahu kalau bapaknya anggota," tuturnya sambil mengulas momen ditangkap polisi.
Sejak itulah, Andika sering cemas ketika melihat aparat, bahkan trauma apabila memiliki teman berprofesi polisi. Meski demikian, ia sudah sangat santai saat ini karena sudah taubat dari narkoba.
"Saya terlalu percaya dan akrab dengan kru, termasuk Putra. Tapi, sekarang santai sih karena tidak lagi terpengaruh sama masa lalu," tukasnya.
(hap)
Load more