News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Andika Kangen Band Mendekam di Penjara, Kenang Detik-detik Ditangkap Polisi Imbas Punya Personil Intel BNN

Andika Mahesa alias Andika Kangen Band kenang kisah di penjara. Salah satunya video lawas cerita ditangkap polisi karena cepu dari kru intel BNN kembali viral.
Rabu, 19 November 2025 - 04:44 WIB
Andika Kangen Band
Sumber :
  • Kolase Antara & Tangkapan layar YouTube 3Second TV

tvOnenews.com - Andika Mahesa biasa disapa Andika Kangen Band memiliki kisah pernah terjebak di ruang penjara. Di masa mudanya, ia beberapa kali merasakan jeruji besi.

Andika Kangen Band berada di penjara karena terjebak dalam sejumlah kasus. Mulanya, ia pernah ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Andika Kangen Band pernah divonis sekitar kurang lebih tujuh bulan penjara. Motifnya saat itu akibat kasus membawa kabur anak di bawah umur pada 2013.

Andika melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak. Vonis tersebut awalnya 10 bulan, tetapi berubah karena menikahi korban yang kini menjadi mantan istrinya, Khairunnisa alias Caca.

Vokalis Kangen Band itu juga pernah ditahan akibat Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) atau Penganiayaan terhadap mantan istri, Caca.

Akibat KDRT, Andika melanggar Pasal 44 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT. Ia mendapat ancaman hukuman paling lama lima tahun penjara.

Dari sejumlah kasus tersebut, Andika Kangen Band mengenang satu kasus yang paling berkesan. Ia menceritakan kisah terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.

Andika Kangen Band Ditangkap Polisi Akibat Cepu dari Intel BNN

Andika Kangen Band
Andika Kangen Band
Sumber :
  • Tim tvOne/Pujiansyah

 

Pada empat tahun lalu, Andika menceritakan semua kasus pernah dialaminya kepada Soleh Sholihun. Saat itu ia hadir di podcast YouTube 3SECOND TV.

Belakangan ini, cerita Andika mengulas momen dijebak kru Kangen Band kembali viral di TikTok. Sebab satu orang pesonil tersebut adalah anggota dari intel BNN.

Andika menuturkan penangkapan tersebut bermula saat berada di kamar kos. Kebetulan kamar kos itu berada di Cibubur, Jakarta Timur.

Saat itu Andika memang tengah beristirahat. Pemain keyboard Kangen Band, Izzy tiba-tiba mengajak keluar Andika.

"Saya lagi tidur, jadi Izzy manggil, 'Kuy, ayo'. Saya memang dipanggil Izzy Dikuy. Saya jawab, 'yuk'," ujar Andika dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube 3SECOND TV, Rabu (19/11/2025).

Izzy rupanya mengajak Andika untuk memakai ganja. Vokalis Kangen Band itu tidak menolak tawaran tersebut.

"Ternyata ngelinting g*l*k. Ya udah akhirnya saya ikut pakai juga, set-se-set segala macam di sana," tuturnya.

Kebetulan pada 2011, Andika dan teman-temannya mengalami puncak kariernya. Kangen Band memiliki popularitas yang begitu melejit di seluruh kalangan Indonesia.

Andika menuturkan darah muda terus mengalir dalam dirinya. Tak ayal, ia masih sangat nakal walaupun Kangen Band sudah terkenal.

Sayangnya ajakan dari Izzy menjadi malapetaka. Penangkapan tersebut berakibat fatal terhadap seluruh kru Kangen Band.

Aparat polisi langsung meringkus sejumlah barang bukti. Ganja kering dan bibit ganja menjadi barang bukti kuat atas penangkapan tersebut.

Andika dan Izzy sempat rehabilitasi di fasilitas BNN Lido, Sukabumi. Hal ini sebagai tindaklanjut atas kasus narkoba dialami keduanya.

Andika menuturkan, ia baru mengetahui motif penangkapan tersebut karena cepu dari salah satu kru Kangen Band. Sosoknya ialah Putra yang ternyata menjadi intel BNN.

Andika mengatakan Putra baru bekerja di Kangen Band selama tiga bulan. Tetapi ia sama sekali tak mengetahui identitas satu peronil tersebut.

Ia mengatakan BNN mengetahui lokasi penggerebekan tersebut berkat aduan dari Putra. Personil Kangen Band tersebut menjadi satu-satunya yang memegang kunci kamar kos.

"Pas kita digerebek itu, kunci itu yang pegang cuma dia, si Putra namanya," jelasnya.

Lebih lanjut, Andika dan Putra sebenarnya memiliki hubungan sangat akrab. Apalagi selama tiga bulan di Kangen Band, keduanya sudah saling dekat.

Andika mengatakan, Putra sangat lihai bermain keyboard, bahkan namanya saat itu "Put-put". Setelah mengetahui identitasnya, ternyata sosok tersebut dipanggil "Pak Putra".

"Dulu manggilnya Put-put aja. Saya suka suruh 'Put, beli rokok', 'Iya mas'. Begitu di kantor, 'Pak'. Saya nggak tahu kalau bapaknya anggota," tuturnya sambil mengulas momen ditangkap polisi.

Sejak itulah, Andika sering cemas ketika melihat aparat, bahkan trauma apabila memiliki teman berprofesi polisi. Meski demikian, ia sudah sangat santai saat ini karena sudah taubat dari narkoba.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya terlalu percaya dan akrab dengan kru, termasuk Putra. Tapi, sekarang santai sih karena tidak lagi terpengaruh sama masa lalu," tukasnya.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT