Tak Tahan Lagi, Ruben Onsu Geram Utang Cicilan Dibesar-besarkan Sarwendah, Pihaknya Singgung Tunggakan Baru Telat Sehari
- Kolase tangkapan layar YouTube Sarwendah & Wendi Cagur
tvOnenews.com - Tim kuasa hukum Ruben Onsu menyoroti kabar dari pihak mantan istri kliennya, Sarwendah. Perkara yang menyedot perhatian publik saat ini akibat tunggakan cicilan mobil.
Video memperlihatkan rumah Sarwendah disatroni dua debt collector mobil mewah viral. Dua orang tersebut datang membahas sebuah cicilan bayar mobil Range Lover diduga ditunggak oleh Ruben Onsu.
Kedatangan dua debt collector tersebut terjadi di kediaman Sarwendah pada Jumat (7/11/2025), sekitar sore hari WIB. Hal ini dibenarkan oleh tim kuasa hukum mantan istri Ruben Onsu tersebut.
Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang merespons kabar kediaman Sarwendah disatroni dua orang debt collector. Ia tidak bisa membantah atas kejadian tersebut.
- Istimewa
Minola Sebayang mengatakan bahwa, Ruben Onsu memang telah telat membayar utang cicilan mobil Range Lover miliknya. Namun, keterlambatan tersebut bukanlah sangat fatal.
"Kalau bulan sekarang, itu memang ada tanggal menurut dia (Ruben Onsu) belum jatuh tempo. Mungkin bisa dibilang telat satu hari," ujar Minola Sebayang dalam konferensi pers di kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur, Sabtu (15/11/2025).
Ia menuturkan, penunggakan tersebut hanya baru telat satu hari. Memang ada jadwal tanggal telah ditentukan kapan Ruben Onsur harus membayar cicilan mobil mewahnya.
Walau begitu, ia selaku kuasa hukum Ruben Onsu bertanya-tanya terkait alasan debt collector tersebut menagih utang. Padahal kliennya tidak melakukan kesalahan besar.
Ia mencontohkan, tunggakan tersebut baru telat sehari. Ruben Onsu juga tidak utang terlalu lama melewati jadwal tempo telah ditentukan oleh kedua pihak.
Karena merasa tidak menunggak terlalu lama, namun dua orang debt collector sudah muncul begitu cepat. Minola mempertanyakan prosedur dari pihak penjualnya.
Kedatangan dua debt collector tersebut, kata Minola, tidak berdasarkan aturan. Seharusnya mereka atau pihak penjual mengambil tindakan awal memberikan surat peringatan kepada Ruben Onsu.
"Apabila tiba-tiba satu hari, lalu ada debt collector yang datang, menurut secara hukum itu nggak dibenarkan sama sekali," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti alasan dua debt collector tersebut menyatroni kediaman Sarwendah. Jika mengacu berdasarkan catatan pembelian, tercatat atas nama Ruben Onsu.
Menurut penuturan Minola, dua penagih utang tersebut seharusnya mendatangi alamat kediaman Ruben. Namun debt collector itu malah menyambangi rumah Sarwendah.
Ia menambahkan, isu dua debt collector tersebut telah dibesar-besarkan oleh pihak Sarwendah. Kabar ini tentu membuat citra Ruben jelek di mata publik.
"Padahal ada alamatnya Ruben, mereka hubungi dong ke Ruben, jangan datang ke rumah orang lain yang jelas nggak ada hubungannya dengan Ruben. Lalu orang lain itu gelar preskon," sentil dia.
Ia menuturkan salah satu kemungkinan penyebab presenter ternama tersebut menunggak cicilan satu unit mobil mewahnya. Karena Ruben Onsu dinilai masih memprioritaskan hal lain.
Sebelumnya tim kuasa hukum Sarwendah Chris Sam Siwu dan Abraham Simon menggelar konferensi pers. Salah satu tujuannya membahas kliennya disambangi dua orang debt collector.
Kehadiran dua debt collector tersebut membuat Sarwendah kaget. Karena mobil mewah tersebut tidak ada di rumah mantan personil Cherrybelle tersebut.
"Jadi, memang ada tunggakan dari RSO (Ruben Samuel Onsu) untuk Land Rover tersebut," ujar Abraham dalam konferensi pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2025) malam.
Sementara Chris Sam Siwu menuturkan, Sarwendah jelas-jelas tidak pernah memiliki utang mobil mewah. Ia tak membantah dua orang tersebut datang atas hasil komunikasi dengan artis tersebut.
Mobil Range Lover tersebut dibeli Ruben Onsu setelah berpisah dengan Sarwendah. Artinya, presenter ternama itu membeli kendaraan mewah pasca tidak memiliki ikatan perkawinan.
Meski begitu, dua debt collector tersebut tetap ngeyel. Kediaman ibu tiga anak itu disambangi oleh dua orang itu.
Menurut Chris Sam Siwu, kejadian kediaman Sarwendah didatangi debt collector sudah salah sasaran. Kliennya jelas tidak memilikit hubungan apa pun.
Akibatnya, kedatangan dua orang tersebut sangat berdampak pada kenyamanan kedua anak Sarwendah dan Ruben Onsu, Thalia dan Thania. Apalagi debt collector itu menunjukkan gelagat kurang sopan.
Dari kejadian ini, Sarwendah mendapat nasihat dari tim kuasa hukum agar bersikap tegas kepada orang lain yang merangsek kediamannya. Tujuannya demi kejadian serupa tidak terulang lagi ke depannya.
(hap)
Load more