Ketegangan, Intrik, dan Moralitas: Review Film Keadilan (The Verdict)
- instagram MD Pictures
tvOnenews.com - Industri film Indonesia kembali menghadirkan gebrakan besar lewat kolaborasi lintas negara yang belum pernah terjadi sebelumnya. MD Pictures bersama JNC Media Group resmi mempersembahkan film Keadilan (The Verdict), sebuah thriller persidangan pertama di Indonesia yang disutradarai oleh sineas asal Korea Selatan, Lee Chang-hee, bekerja sama dengan Yusron Fuadi, sutradara pemenang JAFF Indonesian Screen Awards 2023 lewat film Setan Alas!
Mengusung sentuhan khas sinema Korea yang sarat tensi dan atmosfer menegangkan, Keadilan menghadirkan pengalaman menonton yang emosional, mencekam, sekaligus reflektif terhadap kondisi sosial saat ini.
Sinopsis
Melansir dari laman resmi, film Keadilan (The Verdict) berkisah tentang Raka, diperankan oleh Rio Dewanto, seorang petugas keamanan pengadilan yang hidupnya runtuh setelah istrinya, Nina (Niken Anjani), pengacara muda yang sedang hamil, menjadi korban kekerasan brutal oleh Dika (Elang El Gibran), anak dari seorang pengusaha kaya.
Saat hukum tunduk pada uang dan kekuasaan, Raka mulai kehilangan kepercayaannya terhadap sistem. Dalam keputusasaan, ia nekat menyabotase ruang sidang dan memaksa para hakim menggelar persidangan ulang dengan cara ekstrem.
Di sisi lain, muncul Timo, diperankan oleh Reza Rahadian, seorang pengacara licik yang diutus untuk melindungi pelaku. Pertarungan moral antara dua sosok ini menjadi inti ketegangan yang menggerakkan seluruh film.
Dengan sinematografi yang kelam dan ritme naratif yang intens, sutradara Lee Chang-hee berhasil meramu nuansa thriller bergaya Korea tanpa kehilangan jati rasa Indonesia.
Lee Chang-hee, yang sebelumnya sukses lewat serial Netflix A Killer Paradox (2024), mengemas setiap adegan dengan detail yang kuat dan atmosfer emosional yang pekat. Film ini bukan sekadar kisah balas dendam, melainkan refleksi tajam tentang bagaimana uang dan kekuasaan dapat mengaburkan makna keadilan.
Produser sekaligus CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi, menyebut film ini sebagai langkah baru yang penting bagi perfilman Indonesia. “Kami benar-benar butuh film seperti ini. Film Indonesia butuh subjek yang berani dan berbeda. Saya bangga karena kita menghadirkan genre baru untuk Indonesia. Kami siap memangku Keadilan (The Verdict) 20 November 2025!” ujarnya.
“Ambisi kami bukan hanya di sini, tetapi MD bisa go international lebih luas lagi. Kami ingin membuktikan bahwa kami adalah The Biggest Content House in Southeast Asia. Apa pun film bagus, kita fight,” tambahnya.
Produser Korea, Choi Kwangrae, dari JNC Media Group, juga mengungkapkan rasa bangganya dapat bekerja sama dengan MD Pictures. “Sebagai kolaborasi pertama antara Indonesia dan Korea di industri film, kami berharap karya ini menjadi salah satu film terbaik dan dicintai banyak orang. Sebuah kehormatan bisa berjalan bersama MD Pictures,” katanya.
Dengan naskah karya Yoon Hyeon-ho, film ini menghadirkan campuran nuansa Asia Timur yang elegan dan tema sosial Indonesia yang relevan, memperlihatkan bagaimana dua budaya dapat berpadu harmonis dalam satu visi sinema.
Sutradara Lee Chang-hee memuji kualitas para aktor Indonesia, khususnya dua pemeran utama. “Mereka berdua memiliki daya tarik yang sangat berbeda, tetapi keduanya memiliki pendalaman akting yang sangat dalam. Saya percaya di Indonesia, Korea, dan global, mereka akan sukses,” ujarnya.
Rio Dewanto menampilkan performa emosional yang mentah, memperlihatkan sisi manusiawi seorang pria yang kehilangan kepercayaan terhadap sistem hukum. Sementara Reza Rahadian tampil memukau sebagai pengacara yang cerdas sekaligus manipulatif. Ketegangan antara keduanya menjadi jantung dari film ini.
“Keadilan (The Verdict) menjadi karya penting merespons situasi kita hari ini. Mudah-mudahan ini bisa jadi satu titik harapan sebagai medium yang berbeda untuk kita bersuara. Genre courtroom drama tidak banyak pilihannya di Indonesia, dan film ini adalah salah satunya,” tambah Reza Rahadian.
Film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 20 November 2025. Dengan tema yang menggugat keadilan sosial, kolaborasi lintas negara, serta kualitas produksi yang megah, Keadilan (The Verdict) hadir sebagai film yang bukan hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton merenung. Film ini tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 20 November 2025. (udn)
Load more