Tak Hanya Mencium Bibir Anak Kecil, Pernyataan Gus Elham Soal Merokok Dapat Pahala Bikin Geger: Setiap Hisapan…
- Instagram @@ellhamyahya
tvOnenews.com - Seorang Dai muda, Gus Elham Yahya kini viral di media sosial lantaran menciumi anak kecil khususnya perempuan.
Tak hanya menciumnya, bahkan pendakwah muda asal Kediri ini juga memasukkan pipi anak kecil kedalam mulutnya.
Pada foto lainnya juga memperlihatkan Gus Elham mencium bibir seorang anak kecil berkerudung merah.
Foto-foto tersebut menimbulkan berbagai reaksi netizen yang menilai perbuatan Gus Elham tidak pantas dan termasuk pelecehan seksual terhadap anak.
Terlebih aksi tersebut dilakukan oleh seorang pendakwah atau pemuka agama.
Terlepas dari hal tersebut, video lainnya viral yang menayangkan saat Gus Elham merokok di hadapan jamaah pengajian.
Dirinya menyebutkan bahwa merokok itu bisa mendapatkan pahala.
“Ngerokok itu, setiap satu hisapan itu akan mendapatkan pahala. Percaya atau nggak? Aku nggak membenarkan diri (rokok). Loh kok bisa Gus?” ungkap Gus Elham Yahya pada unggahan TikTok @muhibbin.mt..ibad.
Dai muda itu menjelaskan saat merokok akan mendapat satu pahala di setiap hisapannya.
“Satu hisapan satu pahala, iya. Makanya ditiru, satu hisapan kayak gini apa saya cuma sekedar hisap tiup saja, tidak,” ujar Gus Elham.
“Satu hisapan kayak gini, menyebut nama ‘Allah’. Pas keluarkan asapnya, ‘hu’. Berarti jadinya, Allahu,” sambungnya.
“Jadi setiap nafas yang keluar dan yang kita hidup itu dipastikan selalu berdzikir kepada Allah SWT,” lanjutnya menjelaskan.
- TikTok/Info Gus Elham
Mendengar penjelasan tersebut, tak sedikit netizen memberikan berbagai respons pada kolom komentar.
“Kaidah fiqih tidak dapat bercampur yang baik dan yang tak baik. Apabila bercampur maka yang menang yang tidak baik. Rokok = Makruh. Dzikir = Sunnah. Makruh + Sunnah = Su’ul adab,” tulis netizen pada kolom komentar di akun TikTok @muhibbin.mt..ibad.
“Gitu jamaahnya percaya?” ujar netizen lainnya.
“Begini siapa sih yang jadiin dia penceramah?” tulis salah satu netizen.
“Gus kok iya. Di pikir setiap dia bicara itu suatu kebenaran, bagi pengikutnya,” komentar seorang netizen.
“Nggak ada hadits atau dalil kayak gitu gus,” ujar netizen lain.
Load more